10 Ribu Orang Daftar Program Berjasa

  • Bagikan
Kepala Disnakerperin Kendari, Muhammad Ali Aksa

-Kartu Ketenagakerjaan, Warga Berpenghasilan tak Menentu

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jaminan ketenagakerjaan tak hanya buat pekerja tetap, namun juga mereka yang menggantungkan hidup di sektor informal. Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerperin) Kendari akan memberikan kartu ketenagakerjaan, melalui program berbagi jaminan sosial (Berjasa) kepada warga Kendari yang memiliki penghasilan tak menentu, sesuai instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan para pekerja rentan. Seribu orang telah mendaftarkan diri sebagai calon penerima "Berjasa".

Kepala Disnakerperin Kendari, Muhammad Ali Aksa, mengatakan masyarakat yang akan masuk dalam daftar penerima Berjasa, tentunya berpenghasilan sangat minim. Seperti, buruh tani, nelayan, pedagang kaki lima, buruh harian, pengurus rumah ibadah dan lain-lain. "Jadi, program ini akan diberikan kepada masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan tetap," ujarnya saat diwawancara, Senin (28/8).

Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Disnakerperin Kendari Susianti Hafid, mengatakan sumber dana bantuan itu berasal dari perusahaan yang bersedia melalui Corporate social responsibility (CSR). Program ini merupakan kesepakatan Pemkot dan BPJS ketenagakerjaan.

"Sekarang bukan hanya pekerja tetap saja yang mendapat jaminan Ketenagakerjaan. Namun masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan tetap juga akan diberikan fasilitas berupa kartu ketenagakerjaan melalui perusahaan di Kendari," paparnya. Masing-masing perusahaan membayar Rp 16 ribu per orang. "Setiap perusahaan berhak memilih berapa orang yang akan ditanggung. Soal berapa lama pekerja di tanggung, itu wewenang perusahaan. Ada tahunan, juga bulanan," ungkapnya.

Sampai saat ini lanjutnya, sudah ada 10 perusahaan yang bersedia membantu program ini. Seribu orang yang mendaftar untuk masuk dalam program Berjasa. "Target kami itu kurang lebih dua ribuan yang harus tercover dalam program berjasa. Yang mendaftar ini harus warga sekitar perusahaan yang mau menanggung. Dan tidak harus warga Kendari," ucapnya. (win/b).

  • Bagikan