KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tim Penggerak PKK Kota Kendari Sri Lestari mengajak masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Upaya itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari potensi tertular berbagai penyakit. Sebagai bentuk kepedulian, Tim Penggerak PKK bersama Dinas Kesehat melaunching Kampung Germas di Kelurahan Kadia, kemarin.
Sri Lestari Sulkarnain mengatakan, melalui Kampung Germas, masyarakat diedukasi untuk berperilaku hidup sehat dengan cara menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitarnya. “Mari kita budayakan hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku yang kurang sehat. Kondisi lingkungan juga harus lebih dijaga lagi. Dengan begitu, insya Allah kita bisa terhindar dari berbagai penyakit salah satu di antaranya adalah stunting,” ungkap Sri Lestari usai melaunching Kampung Germas di Kelurahan Kadia, kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kendari, drg. Rahminingrum menyebut pembentukan Kampung Germas sangat penting untuk mengimplementasikan Germas dalam kehidupan masyarakat.
Adapun indikator Germas, kata dia, di antaranya masyarakat diajak untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, melahirkan gerakan kebersihan lingkungan, menghindari alkohol serta mengajak masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. “Masyarakat harus terapkan Germas agar bisa sehat dan terhindar dari berbagai penyakit misalnya Covid-19 dan berbagai penyakit menular lainnya,” kata Rahminingrum.
Sekedar informasi, penetapan Kelurahan Kadia sebagai Kampung Germas menambah total Kampung Germas di Kendari menjadi 13 kelurahan. Sehingga masih terdapat sekira 52 kelurahan yang akan diintervensi oleh pemerintah. (ags/b)