-BPW KKLR Sultra Dikukuhkan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini memiliki nakhoda baru. Pj Bupati Bombana Burhanuddin didapuk menahkodai hingga 2027 mendatang. Pengukuhan pengurus baru dilakukan langsung Ketua umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKLR, H. Arsyad Kasmar.
Gubernur Sultra H Ali Mazi yang diwakili Asisten I Sekretariat Provinsi (Setprov) Sultra Muhammad Ilyas Abibu dalam sambutannya mengatakan pelantikan pengurus BPW KKLR Sultra ini dapat dimaknai sebagai wujud eksistensi masyarakat 'Bija To Luwu' yang telah lama menjadi bagian komponen masyarakat Sultra dengan berbagai kontribusi dalam pembangunan.
"Pemprov Sultra masih terus bergiat melaksanakan berbagai berbagai kebijakan pembangunan daerah. Di mana untuk mewujudkan suksesnya hal tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan sinergitas semua pihak termasuk di dalamnya masyarakat 'Bija to Luwu'," ujarnya, Sabtu (27/8)
Dia berharap pengurus yang baru dapat mendorong segenap unsur masyarakat 'Bija To Luwu" yang ada di Sultra. Agar kedepan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam berbagai upaya percepatan pembangunan di wilayah Sultra sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
"Semoga segenap pengurus dapat mengemban amanah dan menjadikan KKLR Sultra sebagai wadah perekat dan bangkitnya Bija to Luwu dalam bingkai keberagaman di Sultra," harapnya.
Sementara itu, Y.M Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau mengatakan seorang pemimpin harus bisa menjadi penyeimbang dan solusi untuk setiap masalah yang ada. "Di manapun Bija To Luwu diberikan amanah, tunaikanlah dengan tuntas tidak boleh separuh-separuh. Jadilah payung yang memberikan manfaat yang baik sebanyak-banyaknya kepada masyarakat," pesannya.
Ketua umum BPP KKLR H. Arsyad Kasmar mengatakan masyarakat Luwu harus tetap selalu bersama. Pasalnya, kebersamaan akan menghasilkan kekuatan. Makanya, ia mengimbau seluruh BPW KKLR Sultra terus membangun daerah Sultra yang kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM)
"Kami datang untuk memberikan doa restu agar KKLR ini semakin maju di perantauan. Kehadiran KKLR di Provinsi Sultra bisa membawa pengaruh baik. Saya tahu persis bagaimana perjuangan perantau yang memacu diri untuk menjadi sukses,' ujarnya.
Ketua BPW KKLR Sultra Burhanuddin mengatakan amanah ini merupakan tanggung jawab yang sangat berat. Namun dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan, maka tanggung jawab dan amanah tersebut akan dilaksanakan dengan sekuat dan sepenuh hati yang ia miliki.
"Alhamdulillah setelah terbentuknya KKLR ini, kita harapkan sebagai wadah untuk menghimpun seluruh Bija To Luwu yang ada khususnya di Sultra.
Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra ini berkinginan masyarakat Bija To Luwu yang merantau harus berbangga dan bersatu membangun Sultra menjadi lebih baik dan maju. Apalagi salah satu tujuan KKLR ini adalah merangkul semua masyarakat dan berkarya di Sultra.
"Masyarakat Luwu harus menunjukkan prestasi. Bekerja demi kesejahteraan seluruh masyarakat Sultra. Saya meminta untuk mengambil andil dalam pembangunan. Setelah pelantikan, kami akan segera membentuk KKLR di 17 kabupaten/kota," pungkasnya. (b/jib)