Prof. Muh. Zamrun Membangun UHO dalam Bingkai Kebersamaan

  • Bagikan
Rektor UHO Profesor Dr.Muhammad Zamrun Firihu, S.Si. M.Si., M.Sc (memegang bendera start) melepas peserta jalan sehat dalam rangka Dies Natalis ke XLI (41) UHO, Minggu (28/8), kemarin.

Sivitas Akademika Kompak, UHO Bangkit, UHO Maju

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 19 Agustus 2022, Universitas Halu Oleo menapak usia ke XLI (41). Lebih dari empat dekade mengabdi untuk negeri. Di tangan Rektor Profesor Dr.Muhammad Zamrun Firihu, S.Si. M.Si., M.Sc, universitas negeri terbesar di Sultra itu berkembang pesat. Rupanya, sang rektor membangun UHO dalam bingkai kebersamaan.

Polesan tangan dingin manajerial sang pemimpin itu, para sivitas akademika kompak. Sejalan seiring berkarya. UHO kini menjelma menjadi universitas yang mengobarkan semangat kebangkitan dan meraih kemajuan.

Rektor UHO Prof.Zamrun mengapresiasi kerja sama, kekompakan dan dukungan seluruh sivitas akademika UHO yang tulus mengabdi, kendati di tengah terjangan pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 hingga kini. Seluruh kegiatan akademik dan nonakademik di UHO pun terselenggara dengan baik atas kekompakan dan kebersamaan yang dibangun Rektor Prof.Zamrun.

"Alhamdulillah, meski sempat terkendala pandemi, kita bisa memenuhi tanggung jawab kita sebagai lembaga akademik. Kita menghasilkan lulusan setiap tahun empat kali seperti biasanya. Saya bahagia sekali dan terharu melihat kekompakan kita semua menyemarakkan HUT ke-41 UHO,"ujar Rektor Prof.Zamrun saat melepas peserta jalan sehat dalam rangkaian Dies Natalis ke-41 UHO yang diikuti seluruh sivitas akademika, Minggu (28/8), kemarin.

Rektor UHO dua periode itu berharap, semangat pengabdian yang terus berkobar membangun dan memajukan UHO tetap terjaga. "Mari kita semua menjaga universitas ini. Mari mengembangkan universitas ini, karena universitas ini milik semua warga negara Indonesia. Siapapun yang mau kuliah, mengajar dan mengabdi di sini, semuanya bisa," tuturnya.

Karena itu, Prof.Zamrun meminta seluruh elemen UHO bersama-sama dan bergandeng tangan menjaga UHO. "Mari kita kembangkan UHO berdaya guna dan bermanfaat bagi daerah kita Sultra, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan umat manusia. In Sya Allah. Semua kegiatan akademik dan kegiatan non akademik harus dilaksanakan secara sehat. Bangkitkan lagi semangat untuk memajukan UHO," tegasnya

Di tengah pandemi Covid-19, Rektor Prof.Zamrun berharap UHO semakin sehat. Artinya, sehat Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, sehat sumber daya peralatan, sumber daya bangunannya, sehat kegiatan akademik dan kegiatan nonakademik. "Semoga semua sehat sehingga UHO bisa bangkit lebih bagus lagi dibandingkan sebelumnya. UHO sehat, UHO bangkit. Pulih ebih cepat, bangkit lebih kuat," pungkasnya.

Sementara itu, Kketua Panitia Dies Natalis ke-41 UHO, Prof. Weka Widayati mengatakan selain jalan sehat, panitianya mengadakan lomba tarik tambang dan bola gotong. Lomba yang digelar sesungguhnya selain sebagai wadah silaturahmi, juga untuk meneguhkan semangat kebersamaan yang sudah terbangun selama ini.

"Lomba-lomba yang digelar dan jalan santai bertujuan agar SDM kita tetap sehat semua. Semua mengikuti ini dengan semangat. Bahkan kita akan lanjutkan dengan lomba-lomba yang dapat memperkuat rasa kebersamaan kita dan bisa menyehatkan, "ujarnya.

Wakil Rektor II UHO melanjutkan, panitia juga akan menggelar lomba green faculty competition dan web bilingual. Prosesnya masih jalan sampai Desember 2022. Semua unit lingkup UHO ikut berpartisipasi. Penilaiannya setiap bulan pada minggu keempat. Pemenangnya diumumkan 11 Desember 2022.

"Kita inginkan bukan sekadar hanya menggelar lomba tetapi ada perubahan perilaku. Perubahan perilaku dimaksud yakni kampus itu memenuhi indikator lingkungan, termasuk pengolahan sampah, pengelolaan parkir dan sebagainya," ungkap Prof. Weka Widayati.

Untuk lomba website bilingual akan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sementara untuk lomba green faculty competition, merupakan lomba fakultas hijau. Artinya, pembangunan kampus hijau yang berkelanjutan bisa dilaksanakan di seluruh fakultas dan dikembangkan oleh universitas.

"Intinya dalam momen ini kita harapkan dapat menjadi momen yang bisa mempersatukan kita, dan memotivasi kita semua untuk bergerak lebih cepat dengan perubahan- perubahan yang betul-betul bisa berkelanjutan," harapnya. (rah/b)

  • Bagikan

Exit mobile version