KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tak semua penerima beasiswa yang tercover program Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun ajaran 2021-2022 mendapatkan bantuan. Pasalnya, data yang diajukan tidak sinkron. Alhasil, dana beasiswa tak bisa dicairkan. Tahun ajaran lalu, sebanyak 11.776 pelajar setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapatkan bantuan KIP.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Arnaldo mengakui masih ada penerima beasiswa KIP belum bisa mencairkan dananya. Setelah dicek, ternyata datanya tidak sesuai dengan yang di pusat.
"Inilah yang menjadi masalah siswa ketika akan menarik uang di bank. Makanya, kami minta orang tua atau sekolah mengecek ulang datanya sebelum diserahkan. Sebab jika datanya tak sinkron, dananya tidak bisa cair,' ujar Arnaldo, Minggu (28/8).
Saat ini, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan pendataan ulang. Tidak hanya mensinkronkan data, namun meminimalisir terjadinya bantuan salah sasaran.
"Pendataan ini sebagai langkah awal mengajukan penambahan KIP tahun ajaran baru agar yang mendapatkan bantuan ini memang betul-betul layak. Kami rutin turun ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi," ujarnya.
Berapa data penerima KIP yang tak sinkron? Ia belum bisa memastikan. Sebab datanya belum sempat direkap. Makanya, datanya harus disesuaikan kembali. Penerima program KIP diambil dari data Dinsos dan kelurahan.
Bagi pelajar yang layak mendapatkan KIP lanjutnya, segera mendaftarkan ke sekolah atau kelurahan. Cukup menyerahkan surat keterangan tidak mampu yang dibuat oleh lurah. Program KIP bisa digunakan sampai ke jenjang perguruan tinggi. "Jadi jangan ada pelajar yang tidak melanjutkan pendidikan hanya dengan alasan kurang mampu,' katanya.
Tahun ajaran lalu, sebanyak 11.776 pelajar tercover. Rinciannya, 7.091 pelajar SD dan 4.685 pelajar setingkat SMP. "Semoga tahun ajaran 2022-2023, penerima program KIP bertambah," harapnya. (c/win)
Program KIP Tahun Ajaran 2022-2023
-Data Penerima Diverikasi Ulang
-Cegah Penyaluran Salah Sasaran
-Dikmudora dan Dinsos Turun Verifikasi di Sekolah
-Bisa Daftar di Kelurahan
-Lampirkan Keterangan Tidak Mampu Bila di Sekolah
Tahun Ajaran Lalu
- Penerima 11.776 Pelajar
-SD 7.091 Pelajar
SMP 4.685 Pelajar - Peruntukan
-Beli Seragam dan Buku
-Peralatan Sekolah
-Kebutuhan Pendidikan Lainnya
-Bisa Digunakan Hingga Jenjang Perguruan Tinggi