Asrun Lio : Dokter Adalah Pahlawan Kesehatan

  • Bagikan
Pj.Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio (tengah), Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse (empat dari kiri) bersama para pemenang lomba dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-114 di Kota Baubau, Minggu (28/8), kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra memilih Kota Baubau sebagai tempat perayaan hari baktinya, Summit Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-114. IDI Sultra mengusung jargon "IDI Reborn, Berbakti untuk Negeri, Mengabdi untuk Rakyat". Para dokter yang membawa misi perubahan lebih baik untuk pelayanan kesehatan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.

Gubernur Sultra Ali Mazi melalui Pj.Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio mengatakan profesi kedokteran adalah salah satu profesi yang paling dibutuhkan masyarakat. Tanpa dokter, sumber daya manusia tak akan bertumbuh maksimal.

Bagi Pj.Sekda Asrun Lio, dokter berperan membantu Pemprov Sultra dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. "Dokter adalah pahlawan kesehatan. Profesinya begitu mulia. Tanpa mereka entah bagaimana nasib negeri ini. Dokter selalu hadir untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujarnya saat membuka Summit HBDI ke-114 di Tamimu Ballroom Nirwana Villa, baru-baru ini.

Dia pun mengingatkan jika di Sultra terdapat beberapa masalah yang menjadi perhatian para dokter. Salah satunya adalah status kesehatan masyarakat yang masih rendah. "Perlu diingat juga berlakunya Undang-undang praktik kedokteran Nomor 29 tahun 2004 maka peran dan tanggung jawab IDI makin berat. Tapi kita berdoa dan selalu mendukung penuh IDI untuk berkarya," ungkap Pj.Sekda Sultra Asrun Lio.

Sementara itu, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengatakan dengan terpilihnya Kota Baubau sebagai tuan rumah peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia Sultra merupakan sebuah kebanggaan. Tahun ini kata dia, begitu banyak kegiatan berskala Provinsi Sultra yang dipusatkan di Kota Baubau. Sebut saja, HUT Sultra yang digelar April lalu, Musrenbang Sultra, hingga Hari Kesatuan Gerak PKK Sultra.

Bagi Wali Kota Ahmad Monianse, kepercayaan menjadikan Kota Baubau sebagai tuan rumah event skala provinsi turut mendorong kebangkitan ekononomi pasca covid-19. “Saya mempersilakan kepada semua pihak untuk mengeksplore Kota Baubau yang selalu dijuluki dengan kota pemilik benteng terluas di dunia. Untuk kesekian kalinya, Kota Baubau mendapat penghargaan sebagai kota sehat, smartcity dan beberapa kali mendapatkan penghargaan Wiwerda,” ujar pengganti mendiang mantan Wali Kota Baubau AS Tamrin itu.

Politisi PDIP yang karib disapa Moni itu berharap para dokter dalam IDI semakin solid dan padu untuk mengembangkan diri di bidang penghabdiannya masing-masing. Menurutnya, tantangan kesehatan saat ini semakin kompleks dengan munculnya berbagai penyakit yang tidak hanya mengganggu kesehatan tetap juga sosial ekonomi.

"Karena itu, kami berharap di pertemuan dokter se-Sultra di Kota Baubau ini, para dokter juga dapat merumuskan langkah-langkah strategis membangun dunia kesehatan di Sultra yang semakin kuat," kata Wali Kota Baubau, Moni.

Untuk diketahui, dalam rangkaian Hari Bakti Dokter Indonesia di Kota Baubau juga digelar jalan santai yang dilepas oleh Wali Kota Baubau Moni di rujab Wali Kota Baubau, Minggu (28/8) pagi. Jalan santai dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra dr Putu Agustin, Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota se-Sultra, Direktur RSU Bahteramas, Ketua dan seluruh pengurus IDI Provinsi Sultra, seta Ketua IDI Kab/Kota se-Sultra. (lyn/b)

  • Bagikan

Exit mobile version