KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM) dan koperasi. Tak hanya diberi bantuan materi, para pelaku UMKM dan koperasi yang ada di Bumi Mekongga juga dibekali pengetahuan. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kolaka, Ramli Sima, mengungkapkan, untuk saat ini pihaknya belum dapat memberikan bantuan berupa modal kepada pelaku UMKM. Alasannya, anggaran yang ada saat ini masih terbatas.
"Di tahun 2022 hingga saat ini, belum ada bantuan. Tapi perubahan anggaran sekarang masih berlangsung. Bisa saja nanti ada bantuan," ujarnya saat ditemui Jumat (26/8). Meski tidak memberikan bantuan modal, namun pihaknya tetap berupaya meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM dan koperasi. Cara yang dilakukan dengan memberikan pelatihan peningkatan SDM bagi pelaku usaha tersebut. "Jadi baru-baru ini kami berikan pelatihan kepada sejumlah koperasi dan UMKM. Melalui pelatihan tersebut, pengetahuan mereka dalam mengelola usahanya diharapkan bisa meningkat dan nanti mendapatkan hasil yang maksimal," tuturnya.
Namun, kata Ramli dalam pelatihan tersebut pihaknya tak dapat mengikutsertakan semua pelaku UMKM dan koperasi yang ada di Bumi Mekongga. Alasannya karena keterbatasan anggaran. "Anggaran pelatihan ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan itu terbatas. Jadi, kami hanya bisa mengikutsertakan masing-masing dua pelaku UMKM dan dua koperasi di setiap kecamatan," bebernya. (c/fad)
