KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun ini Sekolah Dasar Negeri (SDN) Te’e Moane di Kabupaten Wakatobi mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Sekolah yang terletak di Kecamatan Tomia tersebut dialokasikan anggaran sebesar Rp 297 juta lebih untuk pembangunan ruang Laboratorium Komputer. Kini pembangunannya sudah dimulai. Sesuai kontrak, waktu pelaksanaan pekerjaan fisik itu selama 120 hari. Proyek tersebut bukan hanya untuk ruangan komputer, tapi dilengkapi dengan perangkatnya. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 24 Juni dan seharusnya selesai pada Oktober mendatang. Pihak Dikbud mengingatkan pekerjaan proyek DAK tahun anggaran 2022 harus selesai tepat waktu.
Kepala Dikbud Wakatobi, La Aliwangi, menjelaskan, untuk proyek DAK tahun ini total anggarannya kurang lebih Rp 20 miliar. Dibagikan kepada sejumlah sekolah yang mengusulkan pada tahun sebelumnya. Namun untuk pelaksanaannya tidak semua sama. “Ada yang pekerjaan fisiknya selesai tiga bulan, 120 hari hingga 150 hari. Di Tomia ada beberapa sekolah yang mendapatkan DAK tahun ini. Salah satunya SDN Te’e Moane. Begitu juga di pulau lainnya,” terangnya, kemarin.
Kendati anggaran tahun ini cukup besar, namun Aliwangi menegaskan, tidak semua usulan di sekolah tahun lalu bisa direalisasikan. Sebelumnya ia menyebut ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah agar bisa mendapatkan DAK. “Tapi karena setiap tahun kita mendapatkan DAK, maka penyalurannya dibagi-bagi. Kalau tahun lalu ada sejumlah sekolah yang sudah kebagian DAK, maka tahun ini di tempat lain lagi. Kita berharap pekerjaan DAK bisa tepat waktu. Paling penting jangan menyeberang tahun,” pungkasnya. (c/thy)