KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Proyek revitalisasi Kali Kadia masih berlangsung. Pembangunan tanggul sisi Jalan Antero Hamra sepanjang 50 meter tuntas. Kini pengerjaan fokus pada bagian selatan Kali Kadia alias tanggul sisi Jalan Kolonel Abdul Hamid dengan panjang 478 meter. Proyek senilai Rp 11 miliar diterget tuntas Desember 2022.
Kepala Seksi Pemanfaatan Air Tanah dan Air Baku Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Roni Sidampang mengatakan panjang bantaran Kali Kadia yang akan ditata sepanjang 528 meter. Rinciannya, 50 meter sisi Jalan Antero Hamra dan 478 meter Jalan Kolonel
Abdul Hamid.
“Pengerjaannya telah difokuskan ke sisi Jalan Kolonel Abdul Hamid dan progresnya sudah sekira 300 meter. Tanggul Jalan Antero Hamra itu sudah dikerja, namun belum finishing. Penyebabnya masih fokus ke Jalan Kolonel Abdul Hamid yang memiliki bantaran yang lebih panjang dan dilokasi tersebut merupakan bagian yang agak sulit pengerjaannya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/8).
Dia melanjutkan, kendala yang dihadapi dalam pengerjaan proyek tersebut yakni cuaca yang kurang kondusif. Tentunya, itu mengganggu proses pengecoran tanggul. Namun sejauh ini masih bisa tertangani.
“Alhamdulillah, masih bisa kita atasi karena bukan termasuk kendala besar,” jelasnya.
Sesuai kontrak, kata dia, pengerjaannya akan dirampungkan Desember 2022 mendatang. Makanya, pihaknya berupaya mempercepat proyek revitalisasi Kali Kadia. Penataan kawasan ini merupakan salah satu implementasi visi daerah yakni menjadikan Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi (lingkungan) teknologi dan informasi.
“Secara bertahap, pemerintah akan terus membenahi sarana dan prasarana infrastruktur di Kendari. Selain bisa menjadi daya tarik wisata, juga bisa memberi dampak ekonomi warga khususnya warga kota,” ungkapnya. (jib/b)