Dosen FKIP UHO Berikan Pelatihan Pembuatan VCO

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program ini melibatkan mahasiswa Jurusan Biologi FKIP. Dengan memilih Kelurahan Kendari Caddi, Kota Kendari sebagai tempat pengabdian.

Dalam program ini mahasiswa di dampingi empat dosen pendamping lapangan (DPL), yakni ketua tim DPL, Lili Darlian, S.Si., M.Si., berserta anggota tim DPL, Dr. Damhuri, S.Pd., M.P., Murni Sabilu, S.Pd., M.Pd., dan Nur Rayani L., S.Si., M.Sc. Melalui program ini tim DPL menggelar pelatihan dengan tema, Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Kendari Caddi Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Di Era New Normal Melalui Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO). Adapun lokasi pelatihan dilaksanakan di Aula Kelurahan Kendari Caddi.

Ketua Tim DPL, Lili Darlian, S.Si., M.Si., mengatakan bahwa pelatihan ini melibatkan ketua RW, Ketua RT dan masyarakat Kelurahan Kendari Caddi. "Dalam pelatihan ini kami awali dengan penjelasan mengenai apa itu VCO, kandungan dari VCO serta proses pembuatannya. Dengan harapan, masyarakat dapat memahami dan mengaplikasikan proses pembuatan VCO ini di rumah," kata Lili, beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, pelatihan ini tentu memberikan pengalaman yang baik bagi masyarakat setempat. Tak hanya itu, masyarakat juga dapat mengetahui manfaat VCO bagi kesehatan tubuh. "Melalui pelatihan ini kami memperkenalkan proses pembuatan VCO yang mudah untuk di aplikasikan kembali. Seperti halnya pembuatan minyak goreng pada umunya. Kami juga memperkenalkan manfaat atau khasiat VCO bagi kesehatan," tambahnya.

Selain itu, dia mengharapkan, pelatihan ini dapat membawah dampak positif bagi masyarakat khususnya para ibu rumah tangga yang ingin memiliki pengahasilan tambahan di era new normal ini. "Kami berharap, pelatihan ini tidak berakhir sampai di sini. Tetapi, mereka dapat dipraktekan kembali di rumah atau di tengah-tengah masyarakat. Serta dapat dikembangkan sebagai upaya pemulihan ekonomi pasa Pandemi Covid-19," harapnya.

Salah satu warga Kelurahan Kendari Caddi, Anufi mengungkapkan, proses pembuatan VCO ini sangat sederhana dan mudah di pahami oleh masyarakat. "Proses pembuatan VCO ini tidak membutuhkan tenaga yang ekstra dibandingkan pembuatan minyak kepala pada umumnya. Dan sangat memberikan pengalaman pada saya serta memberikan pengetahuan tentang manfaatnya," tandasnya. (deh/b)

  • Bagikan