KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Untuk memastikan tidak terjadinya kelangkaan minyak di pasaran, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, meninjau langsung gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di otoritanya.
Dalam kunjungan tersebut, Monianse menyaksikan jika Bulog memiliki cadangan minyak yang terbilang banyak dan dianggap cukup memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa waktu ke depan.
Monianse mengatakan, saat ini Bulog memiliki stok minyak goreng 6.000 liter. Artinya, permintaan pasar akan tercukupi dan tidak akan ada kelangkaan lagi. Terpenting, harganya juga akan cenderung stabil.
"Alhamdulilah stoknya banyak. Baru masuk 6.000 liter, jadi cukuplan dan bisa kita katakan masih aman," kata Baubau-1 tersebut, Rabu (24/8).
Terjaganya stok minyak itu tak terlepas dari koordinasi rutin yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) dan Bulog dalam menyikapi kondisi terkini stok dan harga-harga di pasaran. Kata dia, harga jual Bulog masih jauh lebih rendah dibanding eceran di pasar.
"Kita bersyukur karena dalam pendistribusian minyak ini, harganya juga cukup terjangkau. Siapa saja bisa datang membeli minyak di Bulog," terangnya.
Untuk diketahui, minyak kemasan satu liter yang disiapkan Bulog tersebut langsung diborong kaum ibu -ibu. Beberapa diantaranya paling sedikit membeli 5 liter minyak goreng. Harga yang ditawarkan relatif murah Rp 14.000 tiap liter. Sedangkan di pasaran masih di atas Rp 20 ribuan per liter. (b/lyn)