KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas bukanlah sebuah proses instan. Perlu langkah strategis dan konkret dalam menciptakan SDM unggul. Salah satunya melalui kebijakan tepat di sektor pendidikan. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas yang harus dikebut.
Bupati Kery menggagas program Konawe Cerdas dan mengimplementasikannya dengan menyalurkan beasiswa bagi mahasiswa Universitas Lakidende (Unilaki), Unaaha. Tahun 2021, beasiswa Konawe Cerdas itu disalurkan Bupati Kery secara simbolis kepada Rektor Unilaki, Prof.Dr.Hj.Rostin, SE.,MS. Nominal duit beasiswa yang berikan Kery kala itu berjumlah Rp125 juta.
Lalu, tahun 2022 ini, Bupati Kery kembali memporsikan duit Rp250 juta untuk membantu meringankan biaya kuliah mahasiswa Unilaki dalam postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bupati Kery berjanji beasiswa itu bakal disalurkan September 2022.
Bupati Kery mengatakan, program beasiswa Konawe Cerdas merupakan wujud perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Konawe dalam mendukung pengembangan SDM. Bupati Kery meyakini bahwa pendidikan adalah aset tak ternilai. Menurutnya, daerah yang berkembang akan selalu berupaya meningkatkan taraf pendidikan sehingga kualitas SDM bisa sesuai harapan.
"Saya harap mahasiswa Unilaki terus memotivasi diri dalam meraih cita-cita. Sebagai pemerintah sudah tugas kami untuk memastikan apakah masyarakat itu sudah makan, sudah sehat serta berpendidikan. Kalau tiga aspek itu aman, In Syaa Allah tidak akan ada masalah," ujar Bupati Kery kepada Kendari Pos, Selasa (23/8), kemarin.
Bupati Konawe dua periode itu menuturkan, saat ini sudah ada Undang-Undang (UU) yang membolehkan pemerintah daerah memberikan bantuan kepada universitas, khususnya bantuan pendanaan. Payung hukumnya yakni UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (Sisdiknas).
Dalam aturan itu disebutkan, perguruan tinggi dapat memperoleh sumber dana dari masyarakat yang pengelolaannya dilakukan berdasar prinsip akuntabilitas publik. "Jadi kita sudah bisa bantu pihak kampus. Kita terus akan menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Unilaki," tandas Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPW PAN Sultra itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe, Suriyadi mengemukakan, bantuan beasiswa bagi mahasiswa Unilaki diproyeksi terealisasi September 2022. Penyaluran beasiswa tersebut mestinya terealisasi sejak awal 2022. Hanya saja, Suriyadi menyebut ada kendala teknis yang menyebabkan penyaluran beasiswa itu molor dari waktu yang ditentukan.
"Ada kesalahan penginputan saat itu. Tapi kita pastikan akan disalurkan usai pembahasan anggaran pada bulan September nanti," ujar Suriyadi.
Ketua PGRI Konawe itu menjelaskan, bantuan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu di Unilaki merupakan wujud komitmen Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa dalam meningkatkan kualitas SDM. Kata Suriyadi, sehubungan visi misi Bupati Konawe tahun 2018-2023, sektor pendidikan menjadi prioritas dalam rangka pembangunan SDM yang berkualitas. Untuk itu, program Konawe Cerdas bakal terus dimaksimalkan dari tahun ke tahun.
"Mungkin nominalnya (dimaksimalkan,red), atau juga penerima beasiswa. Tapi intinya bahwa ini menjadi langkah kerja sama yang baik antara Pemkab Konawe dan Unilaki," imbuhnya.
Mantan Kepala SMPN 1 Sampara itu menambahkan, beasiswa digelontorkan Bupati Kery khusus kepada mahasiswa Unilaki berprestasi, namun kurang mampu dari segi ekonomi. Suriyadi menyebut, bantuan beasiswa mahasiswa Unilaki sudah memasuki tahap kedua.
Pada tahap satu tahun 2021, Pemkab Konawe menyalurkan beasiswa sekira Rp150 juta. Tahun 2022, nominalnya meningkat, yakni sebesar Rp250 juta. "Kita belum tahu berapa jumlah mahasiswa penerima bantuan beasiswa ini. Itu kewenangan dari kampus Unilaki. Namun kita semua berharap agar beasiswa ini tepat sasaran," pungkas Suriyadi. (adi/b)