Dorong Perekonomian, Mahasiswa KKN UHO Latih Warga Anggalomelai

  • Bagikan
Ketua DPL KKN Tematik, Muhamad Alim Marhadi, S.Pd., M.Pd (berdasi), Dosen pembimbing, Amin Tunda, S.Pd., M.A (tengah), Kepala Lurah Anggalomelai, Ruslan, S.Sos (baju dinas), Dosen pembimbing, Sumarlin, S.Pd., M.Pd (ujung kanan) bersama mahasiswa KKN Tematik UHO.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dalam upaya meningkatkan perekonomian di era new normal mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar pelatihan. Dengan mengangkat tema, Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Kelurahan Anggalomelai, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. Ke g i a t a n ini melibatkan 15 mahasiswa KKN Tematik dan 7 dosen pembimbing lapangan (DPL). Dengan jumlah peserta pelatihan, yakni 20 orang bertempat di Kantor Kelurahan Anggalomelai.

Ketua DPL KKN Tematik, Muhamad Alim Marhadi, S.Pd., M.Pd., mengatakan tujuan pelatihan ini sebagai bentuk dalam meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah sabut kelapa agar bernilai ekonomi. "Pelat ihan-pelat ihan seperti ini sangat bagus untuk masyarakat dalam mengurangi limbah atau sampah khususnya sabut kelapa yang ada di sekitar rumah. Dan inilah yang menggerakan kami untuk memberi pelatihan tersebut. Selain mengurangi sampah, limbah sabut kelapa juga dapat di manfaatkan sebagai keterampilan yang bernilai ekonomi," kata Alim Marhadi, Senin (22/8).

Kepala Perpustakaan UHO itu menambahkan, melalui pelatihan tersebut pihaknya juga melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk membuat keterampilan dengan bahan dasar sabut kelapa. "Pada pelatihan ini, mahasiswa KKN Tematik mendampingi masyarakat dalam pembuatan keterampilan yakni pembuatan pot bunga, sapu ijuk, keset kaki dan lainnya. Tentunya, keterampilan ini jika ditekuni oleh masyarakat dapat menjadi penghasilan tambahan. Dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat pasca Pandemi Covid-19," ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap, pascapelatihan tersebut, masyarakat Kelurahan Anggalomelai dapat terampil dalam pembuatan kerajinan dan membentuk kelompok-kelompok kerajinan. "Kami berharap, outputnya nanti bisa lahir kelompok kerajinan masyarakat. Dengan melahirkan empat hingga lima kelompok yang masing-masing kelompok bisa memfokuskan diri pada satu kerajinan. Nantinya, bisa dipasarkan baik melalui sosial media maupun event-event. Apa lagi di Kecamatan Abeli ini terdapat tempat wisata yakni Pantai Nambo," harapnya.

Selaku Kepala Lurah Anggalomelai, Ruslan, S.Sos., mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN Tematik UHO yang telah di tempatkan di wilayahnya. Dan menyelenggarakan kegiatan pelatihan limbah sabut kelapa menjadi sebuah karya sebagai salah satu penunjang perekonomian rumah tangga. "Kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing yang telah bekerjasama selama ini antara kelurahan. Khususnya, kepada masyarakat saya yang telah antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Dan berharap, agar pelatihan ini bisa berkesinambungan dan dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat serta membentuk kelompok. Selain itu, kami juga akan membangun komunikasi pada perusahaan penampungan sabut kelapa," pungkasnya. (deh/b)

  • Bagikan

Exit mobile version