Demokrat Target Tujuh Kursi DPRD Sultra

  • Bagikan
Ketua DPD Demokrat Sultra Muhammad Endang (tengah) didampingi Wakil Ketua Bappilu Rahma Karni (kiri) saat diwawancara Kendari Pos usai Rakerda di Claro Hotel, Minggu (21/8).


KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Genderang tahapan Pemilu sudah ditabuh 14 Juni. Partai politik (parpol) memanaskan mesin politik menghadapi agenda Pemilu 2024. Misi menang besar di Pilkada dan Pemilu 2024 sudah ditekadkan parpol peserta pemilu. Partai Demokrat Sultra pun mulai bergerak. Demokrat mengawalinya dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda).

Salah satu misi besar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang
adalah meraih tujuh kursi di DPRD Provinsi Sultra. Muh.Endang juga menargetkan kader Partai Demokrat merebut minimal satu kursi di setiap daerah pemilihan di 17 kabupaten/kota di Sultra.

"Saat ini Demokrat punya 46 kursi di seluruh Sultra dan mudah-mudahan bisa mencapai 75 kursi di Pemilu 2024. Sementara di DPR RI kami realistis target satu kursi dan optimistis dua kursi," ujar Muh.Endang kepada Kendari Pos usai Rakerda di Claro Hotel Kendari, Minggu (21/8), kemarin.

Rakerda Partai Demokrat Sultra membahasan persiapan dan konsolidasi internal menatap Pemilu, Pilcaleg, dan Pilkada 2024. Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muh.Endang mengatakan, pergelaran Rakerda ini sebagai bentuk konsolidasi internal memperkokoh komponen struktural mulai tingkat Provinsi hingga 17 Kabupaten dan Kota.

"Kami rapat menyamakan persepsi sehubungan dengan berjalannya tahapan Pemilu maupun Pilkada. Berbagai persiapan kami siapkan, yang paling vital selain konsolidasi internal, dalam waktu dekat segerak dibuka penerimaan bakal calon anggota legislatif (Caleg), baik tingkat provinsi maupun 17 Kabupaten dan Kota," kata mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu.

Salah satu syarat agar terakomodir sebagai caleg di Partai Demokrat, sambung Endang, mesti memiliki pemahaman dan pemikiran yang kuat tentang nasionalis dan religius, serta mampu mengejawantahkan visi misi atau program partai dengan baik.

"Kader yang akan diusung di legislatif juga harus memiliki ketokohan yang kuat di tengah masyarakat serta mempunya integritas dan kemampuan intelektual yang mumpuni terutama memahami kerja-kerja politik wakil rakyat," tutupEndang. (ali/b)

  • Bagikan