KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Momentum itu, juga refleksi lima tahun masa kepemimpinan dua Tafdil-Johan memimpin Bombana selama 2017-2022. Di hari kemerdekaan, Tafdil-Johan pamit dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat jelang berakhirnya masa tugasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana.
Tafdil-Johan membeberkan berbagai capaian positif dan janji pembangunan selama menakhodai Bombana dengan visi mewujudkan bombana sejahtera (Munajah). Hal itu dijabarkan dalam lima misi yakni, melanjutkan percepatan infrastruktur, melanjutkan reformasi birokrasi, melanjutkan pembangunan ekonomi, melanjutkan pembangunan upaya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan melanjutkan pemantapan budaya bombana.
Visi misi itu, diimplementasikan dalam tujuh program strategis pembangunan dengan tagline gembira.
“Alhamdulillah dalam kurung lima tahun kami memimpin Bombana, berbagai capaian positif telah kita persembahkan untuk warga Bombana. Tentu hal ini terjadi berkat kerjasama seluruh elemen yang telah membantu menyukseskan berbagai program yang kami usung. Terimakasih kepada DPRD, Forkopimda dan seluruh jajaran. Saya juga mengucapkan banyak terimaksih untuk seluruh warga Bombana,” ungkap Bupati Bombana Tafdil.
Ragam kegiatan meneyemarakkan HUT RI di Bombana selama 9 hingga 17 Agustus. Mulai dari defile, berbagai ragam lomba yang melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga pemerintah kecamatan. Semisal, gerak jalan indah yang melibatkan siswa-siswi. Pameran pembangunan yang diikuti seluruh OPD, 22 kecamatan maupun lembaga vertikal di Bombana.
Saat 9 Agustus masyarakat Bombana terlihat tumpah ruah memadati jalan-jalan ibu kota. Mereka menikmati berbagai kegiatan yang dihelat, terutama lomba gerak jalan indah yang dipantau langsung oleh Bupati Tafdil didampingi istri Andi Nirwana Tafdil.
Keduanya menikmati berbagai tampilan peserta lomba tersebut. Ketua TP PKK Bombana, Andi Nirwana kadangkala turun langsung berada di barisan peserta lomba gerak jalan sebagai wujud apresiasinya sekaligus memberikan suntikan semangat bagi peserta.
Semarak HUT RI begitu dinikmati masyarakat. Terlebih lagi, euforia kemerdekaan sempat diredam Covid-19 selama dua tahun. Tahun ini, HUT baru bisa dimeriahkan dengan ragam kegiatan.
“Selain untuk menyemarakkan HUT, kegiatan di hari kemerdekaan juga mereratkan persatuan dan kebersamaan warga Bombana. Bahkan memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait berbagai potensi pertanian, perkebunan pangan, industri, kelautan, pertambangan di setiap kecamatan melalui pameran pembangunan,” ungkapnya Bupati Tafdil. (idh/adv).
Bombana Bangga Tarian Lumense Tampil di Istana
Masyarakat Bombana berbangga. Tari Lumense asal Kabaena, Bombana disuguhkan di Istana Negara saat peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Seketika Lumense dikenal penjuru negeri.
Kata Lumense berasal dari bahasa daerah setempat yakni ‘Lume’ yang berarti terbang dan ‘Mense’ yang berarti tinggi. Jadi secara menyeluruh, nama tarian ini berarti terbang tinggi. Lumense artinya terbang mengamuk. Penamaan tari ini berasal dari Kabaena. Mereka menamakan Lumense karena gerakan penarinya laksana seorang yang sedang mengamuk dengan pedang di tangannya. Wajah Bupati Bombana Tafdil, ceria di hari kemerdekaan. Terlebih saat ia menyaksikan tarian Lumense di Istana Negara melalui nonton bareng (Nobar) yang digelar di Aula Tanduale Bombana. Hadir, Wakil Bupati Johan Salim, Ketua TP PKK Bombana Andi Nirwana dan Forkopimda.
“Alhamdulillah ini merupakaan kebanggaan bagi kami di Bombana,” ungkap Ketua TP PKK Bombana, Hj. Andi Nirwana Sebbu. (idh/adv).