La Bakry Irup HUT ke-77 RI Sebelum Turun Takhta

  • Bagikan
Bupati Buton La Bakry (enam dari kiri), Wakil Bupati Buton Iis Elianti (lima dari kanan), unsur Forkopimda Buton dan para pimpinan OPD Pemkab Buton usai upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8), kemarin.


Semangat Mengabdi dan Berkarya Masih Menggelora

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Euforia menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kabupaten Buton sudah terasa sejak sepekan sebelum 17 Agustus. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton dan masyarakat larut dalam berbagai lomba dan agenda rutin memperingati hari kemerdekaan. Mulai dari pertandingan olahraga, gerak jalan indah hingga malam renungan suci pada 16 Agustus.

Dihadapan anggota DPRD Buton, Bupati Buton La Bakry menegaskan rapat paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan, boleh jadi sidang terakhir dihadirinya dalam kapasitas bupati bersama Wakil Bupati Iis Elianti.

Bupati La Bakry sedikit mengulas kembali di masa-masa pertama menerima mandat kala dilantik sebagai wakil bupati mendampingi Umar Samiun, lima tahun lalu di Jakarta. Selanjutnya, ia naik takhta menjadi bupati dan Iis Elianti sebagai wakilnya. Visi yang diusung masih sama, menjadikan Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan.

"Kami sadar bahwa apa yang kami berikan belumlah sempurna. Sampai saat ini kami telah bekerja keras dengan segala daya dan upaya yang kami miliki," ujarnya usai menjadi inspektur upacara (Irup) HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8), kemarin.

Dia mengaku semangat mengabdi dan berkarya untuk Kabupaten Buton masih terus hidup dan bergelora di dalam jiwanya. Namun sesuai ketentuan Undang-Undang, Bupati La Bakry dan Wakil Bupati Iis Elianti harus purna bakti pada 24 Agustus nanti. "Kami mohon maaf atas kekurangan selama menjabat. Dan juga semoga apa yang telah dicapai dapat menjadi rujukan pembangunan ke depan bagi kemajuan daerah yang kita cintai ini," ungkapnya.

Capaian duet Bupati La Bakry dan Wakil Bupati Iis Elianti terbilang sukses membangun daerah. Dalam dua tahun terakhir, Pemkab Buton mengoleksi sekira 20 penghargaan dari berbagai level dan lembaga. Sebut saja, Opini Wajar Tanpa Pengecualian dan Badan Pemeriksa Keuangan 9 kali berturut-turut, penghargaan kabupaten inspiratif penanganan stunting dari Kemendagri, kabupaten perencana daerah terbaik tingkat provinsi, penghargaan daerah peduli HAM dari Kemenkumham RI.

Selain itu, Bupati La Bakry juga ditetapkan bupati terbaik tahun 2020, kepala daerah pemerhati budaya oleh PWI dan masih banyak yang lainnya. "Akhirnya saya mengajak kita semua agar tetap teguh menjadikan kesejahteraan umum dan keadilan sosial sebagai haluan kerja sebagai tujuan bersama demi terwujudnya Buton yang lebih maju," terangnya.

Di momentum HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini, Bupati La Bakry meluapkan rasa bangganya sebagai putra daerah, menyaksikan Presiden Jokowi mengenakan Dolomani, pakaian adat Kerajaan Buton dalam perayaan HUT Kemerdekaan di Istana Merdeka.

“Ini sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi saya, dan pastinya kebangaan masyarakat eks Kesultanan Buton, karena pakaian kebesaran Sultan kita dikenakan oleh Bapak Presiden Jokowi," ucap Bupati La Bakry.

Bupati La Bakry. berharap Presiden Jokowi bisa menyempurnakan kebangaan masyarakat Buton dengan berkunjung dan melaunching pabrik Aspal Buton di Lawele.

Wakil Bupati Buton Iis Elianti menerangkan sekira empat tahun mengabdi, ia telah mengerahkan segala dayanya untuk berkarya untuk daerah. "Alhamdulilah, sudah bekerja semampu saya, seperti kata bupati, pasti ada kekurangannya. Tapi kami manusia biasa, pasti ada keterbatasan. Semoga yang belum selesai bisa dilanjutkan oleh pelanjut kami nanti," kata Iis Elianti. (lyn/b)

  • Bagikan