Kenakan Pakaian Adat Dolomani, Gubernur Sultra Sanjung Presiden

  • Bagikan
Presiden Jokowi (kiri) kenakan pakaian adat Dolomani asal Kerajaan Buton

BUDAYA SULTRA DI ISTANA MERDEKA

BANGGA
-Saban tahun, nuansa budaya daerah mewarnai peringatan
HUT Kemerdekaan di Istana Merdeka
-Presiden Jokowi selalu mengenakan pakaian adat nusantara
-HUT ke-77 RI tahun 2022, Presiden Jokowi mengenakan Dolomani,
pakaian adat Kerajaan Buton
-Tari Lumense asal Kab.Bombana juga ditampilkan di Istana Merdeka
-Masyarakat Sultra bangga melihat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana
mengenakan pakaian adat asal Sultra di HUT ke-77 RI
-Gubernur Sultra Ali Mazi pun menyanjung sang presiden dan ibu negara
-Gubernur Ali Mazi mengaku bangga
-Sebab, tidak mudah pakaian khas adat Sultra terpilih dan digunakan Presiden
-Masih banyak daerah lain yang ingin pakaian khas adat budayanya dipakai Presiden

PRESIDEN PAKAI DOLOMANI
-Pakaian adat Dolomani dikenakan Presiden Jokowi berbentuk jubah panjang warna merah
-Dolomani dihiasi ornamen putih di sepanjang pinggiran jubah
-Presiden juga mengenakan celana merah dengan ornamen putih senada
-Di dalam jubah merah panjang, Presiden mengenakan Kotango sebagai baju dalaman
-Kotango berwarna putih gading berhias payet, serasi dengan ornamen jubah
-Tutup kepala bundar (kopiah), berornamen putih
-Dolomani dilengkapi sarung berwarna hitam dan putih
-Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan pakaian tradisional Buton
-Baju atasan dan bawahan berwarna biru cerah dengan ornamen emas
-Ibu Negara Iriana juga memakai mahkota emas di kepala dengan ukuran cukup besar

KOMPONEN DOLOMANI
-Gubernur Ali Mazi menjelaskan makna dan filosofi mendalam tentang Dolomani
-Dolomani merupakan nama dari pakaian Sultan Buton
-Komponennya terdiri dari baju, celana, sarung, dan kopiah
-Kelangkapan pakaian Dolomani :
*Kotango atau baju dalaman
*Sulepe (ikat pinggang/sabuk)
*Ewanga yakni keris atau badik
*Katuko (tongkat)

FILOSOFI
-Gubernur menjelaskan filosofi pakaian adat Dolomani
-Dolomani dihiasi sulaman benang emas atau perak
-Pada sisi baju dan kerah baju dihiasi sulaman bermotif Bunga Rongo
-Di sisi kanan dan kiri baju dilengkapi sulaman berupa ornamen ake
-Di sisi kanan dan kiri celana Dolomani yang membentuk strip dari
atas ke bawah dihiasi sulaman bermotif bunga rongo
-Motif sulaman benang emas/perak menunjukkan kebesaran dan keagungan pemimpin
-Sulur bunga rongo menghiasi baju dan celana Dolomani menunjukkan tumbuhan menjalar dari tanah ke pepohonan yang tinggi lalu menjalar kembali ke bawah
-Artinya, seorang pemimpin yang menjejaki karier dari bawah ke atas suatu saat akan kembali ke bawah lagi
-Sebab, jabatan adalah amanah dan suatu saat akan berakhir
-Sulaman randa bermotif ake pada pada sisi kanan dan kiri baju menggambarkan dua ekor burung
-Satu memandang ke kiri dan satunya ke kanan
-Maknanya, pemimpin senantiasa waspada terhadap bahaya yang mengancam negeri
-Tepian bawah kopiah Dolomani dihiasi motif Bakena Uwa
-Ornamen Bakena Uwa adalah buah dari tumbuhan yang sangat indah namun ketika menyentuhnya akan memimbulkan sensasi gatal
-Maknanya, negeri indah nan elok yang hendak dikuasai musuh wajib dijaga
-Seorang pemimpin bersama-sama rakyatnya harus melawan
-Pada bagian depan kopiah Dolomani dihiasi kaligrafi bahasa arab berbunyi “Maulana"
-Artinya, berarti pemimpin umat yang mengutamakan kepentingan rakyat
-Pada bagian atas kopiah terdapat sulaman Kamba Manuru, nama bunga dalam bahasa Wolio
-Kamba berarti bunga dan manuru berarti sejahtera
-Kamba Manuru mengandung filosofi seorang pemimpin memiliki tugas utama menyejahterakan rakyatnya

SUMBER : GUBERNUR SULTRA
DATA DIOLAH KENDARI POS

  • Bagikan