KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komitmen kuat membangun daerah ditunjukan pasangan Bupati, Tafdil dan Wakilnya, Johan, dalam memimpin Bombana. Kiprah mereka dalam pengabdian sebagai nahkoda Wonua Bombana mendapat apresiasi dari warga dan pengakuan dari Pemerintah Pusat dengan raihan sederet penghargaan dari beragam kategori. Tercatat selama kurun lima tahun, Pemkab Bombana sukses mengoleksi 44 penghargaan pada level nasional dan regional.
Dari deretan penghargaan yang diterima, terdapat beberapa penghargaan yang menjadi langganan bagi Kabupaten bombana. Penghargaan itu adalah opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang telah diterima sembilan kali berturut-turut. Selain sederet penghargaan yang dikoleksi, Bupati Tafdil juga tercatat sebagai penerima penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI selama dua kali pada kategori berbeda. Anugrah Satya Lencana itu diterima Tafdil pada tahun 2019 untuk kategori pembangunan dan di tahun 2021, kategori kebaktian sosial. Selain Bupati Tafdil, penghargaan tertinggi dari Presiden RI juga diraih Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bombana, Andi Nirwana pada tahun 2022 dengan anugerah Satya Lencana Wirakarya.
Tak hanya itu, Bupati Tafdil juga sukses membuat Bombana meraih peringkat pertama Monitoring Center For Prevention (MCP) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK RI se Provinsi Sulawesi Tenggara serta berada pada urutan 23 secara nasional pada tahun 2020. Dari segi pelayanan publik, di bawah kendali Bupati Tafdil, Kabupaten Bombana juga berhasil mewujudkan pelayanan publik prima, sebagai daerah dengan tingkat kepatuhan standar pelayanan publik pada tahun 2021 dan tertinggi di Sultra.
Tafdil mengungkapkan, seluruh capaian positif yang telah diraih Bombana dalam kendalinya merupakan hasil kerja sama yang baik dari seluruh elemen yang ada di lingkup Pemkab sebagai bentuk pengabdian diri untuk masyarakat. Diakuinya, beberapa raihan peghargaan yang telah diperoleh, sejatinya hanyalah bonus dari wujud pengabdian bersama yang telah dilakukan sepenuhnya untuk daerah dan masyarakat. “Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dari pemerintah maupun lembaga lainnya atas kinerja yang telah kita berikan untuk daerah dan masyarakat. Namun lebih dari itu, sebenarnya penghargaan yang paling berkesan itu dari masyarakat yang telah menikmati dan merasakan hasil dari kinerja yang telah kita lakukan,” pungkas Bombana-1 tersebut. (idh/adv)
Hadirkan MPP Pertama di Sultra, ke-45 di Indonesia
Gebrakan Bupati Bombana, Tafdil, selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan daerah lain di Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam hal menghadirkan pelayanan publik secara prima bagi warganya. Hal ini dibuktikan melalui langkah berani Tafdil menghadirkan Mall Pelayanan Publik (MPP) bagi masyarakat Bombana. Teranyar, MPP yang diresmikan langsung oleh Deputi bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB), Diah Natalisa pada Kamis, 14 Oktober 2021 lalu, adalag fasilitas pertama di Sultra dan ke 45 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Menghadirkan MPP di Kabupaten Bombana merupakan solusi yang dihadirkan Bupati Tafdil bagi warganya yang kerap mengeluhkan mekanisme pelayanan berbelit-belit, sekaligus memenuhi hak-hak masyarakat yang mendambakan pelayanan berkualitas. “Ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi warga Bombana. Melalui MPP ini saya berharap seluruh masyarakat tidak lagi merasakan yang namanya kata ribet, susah maupun lama dalam mengurus keperluan administratif di Bombana. Karena melalui MPP, masyarakat dapat memeroleh layanan, baik administrasi, perizinan maupun nonperizinan dalam satu tempat,” ungkapnya.
MPP Bombana menggabungkan 14 loket layanan, 15 instansi dan 147 layanan dalam satu gedung. Selain itu, MPP Bombana juga menyediakan berbagai fitur berbasis aplikasi sebagai akses pengambilan antrean layanan. Tafdil bahkan menjamin, tidak ada perbedaan perlakuan dalam pelayanan di MPP. Fasilitas yang tersedia antara lain mesin antrean, ruang tunggu, ruang pengaduan, ruang bermain anak, ruang laktasi, toilet, mushola, kantin hingga tempat parkir kendaraan roda dua dan empat. “Semua akan terlayani secara baik dengan mudah dan cepat,” tandasnya. (idh/adv)
Deret Penghargaan yang Diraih pada Tingkat Nasional:
- Opini WTP sembilan kali berturut-turut dari BPK RI.
- Penghargaan predikat kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik oleh Ombudsman RI (2019).
- Penghargaan instansi yang menggunakan CAT BKN dalam pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018 oleh BKN RI.
- Penghargaan Kota Peduli HAM dari Menteri Hukum dan HAM RI.
- Penghargaan atas prestasi akuntabilitas kinerja tahun 2019 dengan predikat B oleh Menteri PAN-RB.
- Penghargaan atas upaya pembinaan dan pengembangan Kabupaten/ Kota menjadi kabupaten/kota Peduli HAM tahun 2019 oleh Menteri Hukum dan HAM RI.
- Penghargaan atas prestasi akuntabilitas kinerja tahun 2020 dengan predikat B oleh MenPAN-RB.
- Kabupaten sangat inovatif peringkat 72 se-Indonesia dan peringkat pertama se-Sultra pada IGA 2020 oleh Puslitbang Kemendagri RI.
- Penghargaan atas pelayanan publik tahun 2020 dengan kategori A- untuk DPMPTSP dan kategori B untuk Disdukcapil oleh MenPAN-RB.
- Penghargaan atas prestasi akuntabilitas kinerja tahun 2021 dengan predikat B oleh MenPAN-RB.
- Penghargaan atas peningkatan kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup wilayah kabupaten tahun 2016-2017 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
- Penghargaan pasar tertib ukur oleh Kementerian Perdagangan RI.
- Penghargaan atas dukungan pelaksanaan program inovasi desa tahun 20017-2019 oleh Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI.
- Penghargaan atas keikut sertaan dalam pemetaan indeks daya saing daerah untuk mendorong kemandirian dan penguattan daya saing daerah oleh Kemenristek/BRIN.
- Penghargaan terintegrasinya jaminan respon cepat bencana nonalam wabah penyakit epidemic Covid-19 terbaik tingkat Provinsi Sultra tahun 2021 oleh Kementerian Dalam Negeri.
- Penghargaan terintegrasinya JKN KIS oleh Kementerian Dalam Negeri.
- Tanda Kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial (SLKS) tahun 2021 oleh Kementrian Kesehatan RI.
- Penghargaan sertifikasi Eliminasi Malaria oleh Menteri Kesehatan RI.
- Penghargaan Pramesti atas keberhasilan dalam mengimplementasikan kawasan bebas rokok oleh Kementerian Kesehatan RI.
- Penghargaan mendukung tercapainya Uhc program JKN-KIS lebih awal di tahun 2018 oleh BPJS Kesehatan.
- Penghargaan Satya Lencana pembangunan Bidang KKBPK oleh Presiden RI.
- Penganugrahan Anugerah Pendidikan Indonesia (API) oleh IGI Pusat.
- Penghargaan atas upaya keikutsertaan tenaga kesehatan sebagai peserta BPJS oleh BPJS Ketenagakerjaan RI.
- Penghargaan atas komitmen dan implementasi program Jaminan Kesehatan Sosial Ketenagakerjaan bagi ASN, non ASN, Aparat Desa dan pekerja Informal oleh BPJS Ketenagakerjaan.
- Penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial oleh Presiden RI.
- Penghargaan atas dedikasi pembinaan dan pengembangan perpustakaan seerta kegemaran membaca di Kabupaten Bombana oleh Kepala Perpustakaan Nasional.
- Penghargaan predikat kepatuhan tinggi terhadap standar pelayanan publik oleh Ombudsman RI 2021. (*)