LEGACY DUET LA BAKRY-ELIANTI
TURUN TAKHTA
-24 Agustus 2017, Wakil Bupati Buton La Bakry "naik kelas" menjadi Plt.Bupati
-14 Mei 2018, La Bakry menjadi Bupati Buton definitif
-Satu periode menjabat bupati, tak sedikit karya pembangunan
dipersembahkan La Bakry bersama Wakil Bupati Iis Elianti
-24 Agustus 2022, La Bakry dan Iis Elianti akan turun takhta
DIAKUI GUBERNUR
-Di tengah keterbatasan anggaran daerah, Bupati La Bakry tak berpangku tangan
-Ia getol mencari sumber-sumber pendanaan di Pemprov Sultra dan pemerintah pusat
-Sokongan anggaran Gubernur Ali Mazi sangat membantunya membangun infrastruktur
-Torehan prestasi pembangunan Bupati La Bakry-Wakil Bupati Iis Elianti diakui Gubernur Ali Mazi.
-Kata gubernur, pembangunan Buton makin nyata di tangan duet La Bakry-Elianti
-La Bakry-Iis Elianti memajukan daerah sesuai potensinya
-Mulai dari aspal Buton, infrastruktur publik, perikanan dan pertanian, pariwisata
MENINGGALKAN KARYA
-Bupati La Bakry sukses menakhodai Buton menjadi lebih maju dan berdaya saing
-Bupati La Bakry dan wakilnya, Iis Elianti berhasil mewujudkan visi dan misi
menjadikan Kabupaten Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya depan
-Dari segi bisnis, berbagai potensi daerah sudah dijajal invenstor kawakan
-Buton memiliki ruh budaya yang begitu kuat dan mendunia
-Pemkab BUton sukses mendorong Festival Budaya Tua Buton masuk kalender pariwisata nasional
-Budaya Buton kini dikenal hingga mancanegara.
-Bupati La Bakry mengakui persembahannya belumlah sempurna
-Namun deretan capaian kinerja sudah menorehkan banyak prestasi membanggakan
PERSEMBAHAN LA BAKRY-ELIANTI
EKONOMI
-Indikator utama perkembangan pembangunan dilihat dari pertumbuhan ekonomi
-Pertumbuhan ekonomi Buton fluktuatif dari tahun ke tahun
-Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi 4,93 persen
-Meningkat menjadi 5.04 persen pada tahun 2018
-Tahun 2019 melambat menjadi 4.93 persen
-Tahun 2020 menjadi -0,49 persen
-Tahun 2021, naik menjadi 2.62 persen
-Hal ini terjadi karena dampak masa pandemi covid-19
PENGEMBANGAN SDA
-Kebijakan pengelolaan tambang berpengaruh pada kontribusi sektor pertambangan
-Mendorong pertumbuhan sektoral dengan pengembangan peluang SDA
-Mulai persiapan pengolahan sentra kelautan perikanan terpadu
-Kawasan industri aspal di Lasalimu
-Kawasan industri Baton Park di Kapontori
-Kawasan pariwisata Kec.Wabula, Pantai Koruna Lasalimu Selatan, Teluk Pasarwajo
-Pengolahan rumput laut di Kapontori
-Pengembangan pala dan kelapa merupakan investasi jangka panjang
PDRB
-Indikator tingkat kemakmuran dapat dilihat dari nilai PDRB per kapita
-PDRB per kapita Buton (2017-2021) meningkat setiap tahun
-Tahun 2017, tercatat Rp32,72 juta
-Tahun 2019, meningkat Rp37,70 juta
-Tahun 2020 menurun Rp33,26 juta, dampak pandemi covid-19
-Tahun 2021, kembali meningkat Rp33,84 juta
-Tahun 2022, koreksi kearah pertumbuhan positif
-Pengeluaran per kapita selama lima tahun cenderung fluktuasi
-Tahun 2017, pengeluaran per kapita Kab.Buton berada pada nilai Rp7.117.000/jiwa
-Tahun 2021, pengeluaran per kapita Rp7.324.000/jiwa
INVESTASI
-Iklim investasi mendukung pertumbuhan ekonomi
-Pelayanan perizinan dari tahun ke tahun meningkat
-Pemkab Buton menelurkan Perda terkait pelayanan perizinan
-Jika sebelumnya pelayanan izin butuh tujuh hari
-Di era Bupati La Bakry, pelayana perizinan menjadi dua hari
KEMISKINAN
-Kemiskinan merupakan salah satu indikator kesejahteraan sosial
-Perkembangan penduduk miskin Kab.Buton fluktuatif setiap tahun
-Tahun existing tercatat sebesar 13,46 %
-Tahun 2020, jumlah penduduk miskin menurun 13,21 %
IPM
-Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kab.Buton 64,47 tahun 2017
-Tahun 2021, angka IPM mencapai 66,32
-Angka IPM di Buton terus meningkat
-Angka itu menjadi indikator keberhasilan pembangunan manusia
-Terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat
INDEKS KESEHATAN
-Peningkatan IPM melalui perubahan berperilaku hidup bersih dan sehat
-Selain itu, pola pikir meningkatkan wawasan dan berpikir produktif
-Indeks kesehatan diukur dari Angka Harapan Hidup (AHP)
-Perkembangan AHP Kab.Buton meningkat
-Dari kondisi eksisting 67,92 tahun menjadi 68,39 tahun
INDEKS PENDIDIKAN
-Peningkatan indeks kesehatan seiring dengan kualitas indeks pendidikan
-Indikatornya pada angka Harapan Lama Sekolah (HLS)
-Angka HLS Kab.Buton selama 2016-2020 meningkat
-Tahun 2017, angka HIS Kab.Buton sebesar 13,52
-Tahun 2021 Meningkat menjadi 13,76
-Hal ini karena dukungan sarana dan prasarana sekolah memadai
-Bantuan fasilitas juga berpengaruh pada angka rata-rata lama sekolah (RLS)
-RLS di Buton meningkat, tahun 2017 berada di angka 7,22 tahun
-Tahun 2018 menjadi 7,5 tahun, tahun 2021 RLS melonjak hingga 7,92 tahun
INFRASTRUKTUR DASAR
1.JALAN
-Duat La Baky-Elianti membangun jalan sepanjang 482,270 Km
-Jalan teraspal dengan kondisi baik/mantap sekira 175,705 Km (36,50 %)
-Kondisi sedang sepanjang 36,891 Km (7,59 %)
-Kondisi rusak ringan sepanjang 143,354 Km (29,72 %)
-Kondisi rusak berat sekira 126,320 Km (26,19 %)
-Jalan tersebut menopang konektivitas untuk mendukung pergerakan ekonomi
2.IRIGASI
-Peningkatan irigasi menjadi perhatian duet La Bakry dan Iis Elianti
-Hal itu untuk mendukung peningkatan produksi sektor pertanian
-Irigasi dalam kondisi baik dari 66,28 %, meningkat menjadi 66,64 %
-Persentase kondisi irigasi meningkat setiap tahun
-Tahun 2018, 13.78 %, meningkat menjadi 21,05 %
3.AIR BERSIH
-Ketersediaan air bersih, prasyarat mutlak menciptakan
sanitasi permukiman sehat
-Persentase rumah tangga pengguna air bersih bertumbuh
-Kondisi eksisting 76,85 % menjadi 92,7 %
4.RUMAH LAYAK HUNI
-Penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) di Buton meningkat
-Kondisi eksisting RTLH 39,836 %
-Tahun 2021 turun 30,82 %, tahun 2022 diproyeksikan kembali menurun
-Ketersediaan rumah layak huni meningkat
-Kondisi eksisting sebanyak 12.619 unit, meningkat 17.205 unit di tahun 2021
-Untuk mendukung perumahan juga diperhatikan kondisi elektrifikasi
-Berdasarkan data rasio elektrifikasi, eksisting 70,23 % menjadi 88,07 %
-Tahun 2022 diproyeksikan bertumbuh hingga 90-95 %
SUMBER : PEMKAB BUTON
DATA DIOLAH KENDARI POS
