KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Di tengah arus globalisasi, Politeknik Bombana memberi ruang seluas-luasnya kepada mahasiswa menimba ilmu di luar negeri. 8 mahasiswa Program Studi Teknologi Pembenihan Ikan dikirim belajar ilmu terapan industri (Internship) di Malaysia. Mereka adalah La Ode Ridwan, Firman, Zalbi Haswan, Rabbil Tasabih, Eta Pratiwi, Nurul Sakinah, Selviana dan Misra.
Sekretaris Kabupaten Bombana, Drs. Man Arfah didampingi Direktur Politeknik Bombana, Sainal Abidin melepas rombongan civitas akademika Politeknik untuk berangkat ke negeri jiran. Ia mengatakan, kesempatan belajar di luar negeri merupakan hal yang luar biasa buat menambah wawasan. Man Argfah meminta mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan itu untuk menimba ilmu dengan sebaik-baiknya.
Mantan Kadis PUPR Bombana berharap ilmu yang didapatkan mahasiswa saat di perusahaan nanti bisa dimanfaatkan saat kembali ke kampus. "Ini tidak hanya membawa nama Politeknik, tetapi turut serta membawa nama daerah Bombana,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Politeknik Bombana, Muhammad Nakir mengungkapkan, pengiriman mahasiwa itu atas permintaan PT Borneo Eco Fish untuk belajar tentang budidaya ikan.
“Kita belum setahun berdiri sudah ada perusahaan terapan di luar negeri yang melirik kita, yakni Borneo Eco Fish. Kita hanya menyiapkan mahasiswa, segalanya ditanggung oleh perusahaan," imbuhnya.
Selama menjalani pendidikan di Malaysia, mahasiswa juga mendapatkan biaya hidup dan gaji dari perusahaan tersebut.
“Semoga hal ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk menjemput peluang belajar di mana pun,” pungkasnya. (idh/b).