KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Paham radikalisme harus ditangkal untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tugas itu juga menjadi tanggung jawab Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj. Muniarty M. Ridwan. Politikus PAN itu terus mengampanyekan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Terbaru dilakukan di Aula Bappeda Butur, akhir pekan lalu dan turut dihadiri, Sekretaris Kabupaten, Muh. Hardhy Muslim dan Dandim 1429 Buton Utara, Letkol (Kav) Khomaruddin.
Sekab Butur, Muh. Hardhy Muslim, mengungkapkan, sosialisasi ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat penting dalam rangka meningkatkan dan memererat persatuan serta kesatuan bangsa. Terlebih di Indonesia, terdiri dari bermacam-macam suku bangsa dan agama. "Pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila yang dilahirkan oleh segenap potensi bangsa, para pejuang dan juga ulama serta tokoh agama-agama lainnya, serta pemahaman terhadap UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika juga merupakan modal utama untuk membangun bangsa yang terdiri dari banyak ragam," ujar Hardhy Muslim.
Mantan Kepala Inspektorat Butur itu mengimbau, Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai salah satu komponen bangsa yang memiliki peran dalam membangun peradaban tersebut memiliki kewajiban dalam penanaman dan penguatan nilai-nilai Pancasila. Dasar hukum penguatan nilai-nilai Pancasila itu sudah termaktub dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Abdi Negara berkewajiban untuk setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Aturan lain yang mengatur hal tersebut adalah Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, dan Peraturan Pemerintah nomor 42 tahun 2004 terkait pembinaan jiwa korps dan kode etik PNS. Dalam berbagai aturan, penguatan Pancasila harus menjadi program utama dalam pembinaan jiwa korps ASN, sebab ASN memiliki peran yang besar dalam kelestarian nilai-nilai Pancasila.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sultra, Hj. Muniarty M. Ridwan, mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan, agar lebih dipahami seluruh elemen masyarakat.
"Wawasan kebangsaan dapat memberikan jaminan atas tercapainya kepentingan nasional baik ke dalam maupun keluar. Ini berarti, wawasan kebangsaan memberikan gambaran dan arah yang jelas bagi kelangsungan hidup negara, sekaligus perkembangannya di masa depan," tandasnya. (c/had)