KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Lembaga pendidikan bukan hanya sekedar unit pencetak ijazah semata, melainkan sebagai jembatan untuk menggapai impian di masa depan. Inilah yang menjadi pedoman Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi di Sultra.
Rektor IAIN Kendari Profesor Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd mengungkapkan, untuk mewujudkan sukses generasi Sultra, pihaknya menyiapkan empat fakultas unggulan, yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
"Lewat fakultas unggulan yang ada di IAIN Kendari, kami yakin bisa menuntun generasi muda untuk menjadi pribadi yang lebih berkualitas, membentuk kepercayaan diri dan memperluas pergaulan yang membuka kesempatan mewujudkan kesuksesan mahasiswa di masa depan," kata Prof.Faizah kepada Kendari Pos, Jumat (12/8), kemarin.
Oleh karena itu, Prof.Faizah mengajak seluruh generasi muda Sultra untuk menuntut ilmu di IAIN Kendari. Selain karena ditopang oleh fakultas unggulan, IAIN dilengkapi dengan fasilitas lengkap dan modern, antara lain gedung kuliah terpadu, gedung perpustakaan, laboratorium terpadu, dan gedung olahraga.
Selain itu, ma’had al-Jami’ah, auditorium, gedung pusat kegiatan mahasiswa, perpustakaan yang dilengkapi dengan BI Corner dan Digital Access, serta layanan free wifi di lingkungan IAIN Kendari.
Prof.Faizah menambahkan, beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat mengapa memilih kuliah di IAIN Kendari. Pertama, biaya kuliah terjangkau setiap semesternya. Sebagai perguruan tinggi negeri, IAIN Kendari menyelenggarakan pendidikan berkualitas namun terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah.
"IAIN Kendari menerapkan biaya pendidikan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi hanya Rp2,4 juta dan nilai terendah Rp 400 ribu," ungkap Prof.Faizah.
Kedua, beasiswa. IAIN Kendari membuka akses pendidikan bagi masyarakat berprestasi dan kurang mampu melalui penyediaan program beasiswa. "Beasiswa ini berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) IAIN Kendari maupun dari pihak ketiga yang menjadi mitra IAIN Kendari," ujar Prof.Faizah.
Beasiswa dari DIPA IAIN Kendari itu yakni Beasiswa Prestasi, Bidikmisi/ KIP Kuliah, Beasiswa Tahfidz dan Beasiswa Prodi Keislaman (Prodi Ilmu Alqur'an dan Tafsir). Sedangkan beasiswa program kemitraan berasal dari Bank Indonesia, Beasiswa Bank Rakyat Indonesia (BRIS), Beasiswa Pemerintah Kabupaten Bombana, Beasiswa Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dan Beasiswa Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan.
Ketiga, layanan digital terintegrasi. Untuk memenuhi akses layanan akademik, kemahasiswaan, kepegawaian, keuangan, dan administrasi umum kepada seluruh sivitas akademika, IAIN Kendari memiliki sistem informasi berbasis digital yang lengkap dan terintegrasi. "Layanan ini dapat diakses di manapun tanpa dibatasi ruang dan waktu sehingga aktivitas pelayanan berjalan dengan lancar dan realtime," jelas Prof. Faizah.
Keempat, pembinaan minat dan bakat mahasiswa. Dalam rangka mendukung tercapainya peningkatan softskill dan hardskill mahasiswa, IAIN Kendari menyelenggarakan berbagai kegiatan pembinaan kemahasiswaan. Wadahnya melalui Unit Kegiatan Khusus dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKK-UKM) dan pembinaan berbasis organisasi kemahasiswaan lainnya, baik yang diakui secara struktural maupun komunitas mandiri yang dibentuk mahasiswa.
Kelima, kemitraan. Program kemitraan menjadi sebuah keniscayaan di era society 5.0 yang penuh tantangan dan permasalahan sosial. IAIN Kendari menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka mendukung terlaksananya tugas dan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Program kemintraan ini meliputi perguruan tinggi dalam dan luar negeri, pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder pendidikan di pusat dan daerah, lembaga ekonomi dan keuangan, lembaga hukum, lembaga profesi pendidikan, dan sejumlah organisasi pendidikan, organisasi keagamaan dan organisasi masyarakat," tutur Prof. Faizah.
Sekedar informasi, berbagai prestasi juga telah diraih IAIN Kendari. Diantaranya IAIN Kendari meraih juara umum ketiga dalam kegiatan Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni PTKIN se-Indonesia Timur, pada 2018. IAIN menjadi kampus dengan persentasi kenaikan jumlah pendaftar tertinggi jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), tahun 2019.
Tahun 202o, IAIN Kendari menerima penghargaan kampus bebas narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN). Dan tahun 2021, IAIN Kendari meraih peringkat lima PTKIN terbaik se-Indonesia versi webometrics. (ags/b)