KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Rapat pemantapan gelaran hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Kota Baubau, digelar dan dipimpin Wali Kota, La Ode Ahmad Monianse. Dalam kesempatan tersebut, ia meminta agar pelaksanaan HUT RI tingkat kota yang juga menjadi agenda nasional, harus disiapkan dengan matang, sehingga penyelenggaraan seremoni tersebut dapat berlangsung khikmad . "Karena dalam agenda pengibaran bendera, juga ada pencanangan sejuta bendera merah putih. Sehingga ini juga perlu kita lakukan. Sebab di daerah-daerah lain sudah melaksanakannya. Sangat tepat untuk kita mengevaluasi tahapan-tahapan penyelenggaraan upacara sampai dengan pengecekan personel," papar Monianse, Jumat (12/8).
Baubau-1 tersebut menegaskan, seluruh perangkat penyelenggara kegiatan harus berlatih dengan matang, khususnya tim Paskibra. "Latihan dan mematangkan persiapan ini penting. Karena tidak sedikit diakhir peringatan hari ulang tahun, dan ketika kita pulang dari lapangan upacara, bila membuka media sosial, maka tidak sedikit keunikan-keunikan, kejanggalan-kejanggalan bahkan sudah dianggap sebagai kelucuan atau sebaliknya, kesalahan yang dilaksanakan pada saat upacara. Baik itu putusnya tali bendera misalnya, atau salah pasang bendera dan lain sebagainya. Sehingga hal ini yang perlu persiapkan dengan baik. Jangan sampai contoh-contoh tidak baik yang selama ini terlihat dalam penyelenggaraan HUT RI, terjadi di daerah kita," jelasnya, panjang lebar.
Berbagai hal dibahas dalam pertemuan yang turut dihadiri Sekretaris Kota Baubau, Roni Muhtar, serta para pimpinan Forkopimda dan pejabat lingkup Pemkot. Mulai dari antisipasi terhadap cuaca saat upacara 17 Agustus, kesiapan tribun serta dukungan kelistrikan. Namun yang tak kalah penting menurut Ahmad Monianse, adalah upacara kenegaraan. Ia berharap, seluruh pihak dapat lebih berpartisipasi dalam tugas yang telah diamanahkan. (cok)
