Korban Busur di Depan Kampus UHO Bertambah

  • Bagikan
Korban pembusuran inisial RJ (Kiri, terbaring) saat menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Kendari, Jumat (12/8).

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Hanya berselang dua hari, teror busur di depan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali terjadi. Aksi pembusuran kali ini terbilang lebih nekat. Pasalnya, bukan mereka yang berkeliaran di luar rumah. Justru korbannya dibusur ketika tidur pulas bersama rekan-rekannya di sebuah indekos

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengatakan aksi pembusuran terjadi pada pukul 02.00 Wita, Jumat (12/8) dini hari oleh orang tidak dikenal (OTK). Korban inisial RJ (18) mengalami luka serius di mata sebelah kiri karena busur yang menancap.

"Tepat pada mata kiri korban yang menjadi sasaran. Saat ini korban masih di rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif," kata Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman kepada Kendari Pos, Jumat (12/8).

Kronologis kejadian kata dia, berawal saat korban beserta lima orang temannya berada di dalam satu rumah indekos di Lorong Salangga, depan kampus UHO Kendari. Korban bersama tiga temannya tidur bersama-sama di kamar. Sedangkan temannya yang lain tidur di kamar belakang

Sekitar pukul 02.00 wita, korban tiba- tiba berteriak menangis karena ada sesuatu yg menusuk matanya, sehingga teman-teman korban yang lain langsung terbangun dan melihat mata korban tertusuk busur. "Salah seorang temannya langsung membuka pintu kamar dan melihat di sekeliling kos, tapi tidak ada orang. Setelah itu korban dibawa oleh temannya ke RSUD Kota Kendari,” beber Eka Faturrahman.

Dari hasil keterangan teman korban, ketika mereka sampai di rumah sakit, ia mendapat informasi kalau sekitar pukul 01.30 Wita, ada salah seorang temannya yang juga dibusur di lokasi yang sama. Akan tetapi busur tersebut tidak mengenai mereka dan menurut penyampaian yang diperoleh kepolisian, pelaku pembusuran ada enam orang. Diantara enam orang itu, ada yang dikenali teman korban.

"Melalui petunjuk tersebut, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan, pengejaran terhadap pelaku," tandas mantan Dir Narkoba Polda Sultra (c/ali).

  • Bagikan

Exit mobile version