KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tercatat, sudah ada 44 desa dari 117 wilayah di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang telah mencairkan dana desa (DD) tahap akhir. Sementara lainnya belum mengusulkan penggunaan anggaran dari Pemerintah Pusat tersebut. Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Koltim, Irwan Kara, membenarkan tahapan tersebut. Menurutnya, jika sudah pencairan DD terakhir, maka progres pekerjaan harus segera diselesaikan. Ia berharap, kepala desa yang telah memproses DD dan mempunyai program fisik, agar secepatnya dikerjakan. “Saya imbau kepala desa yang ingin maju kembali sebagai kandidat, supaya tetap bekerja profesional dan menjalankan perintah undang-undang desa serta instrumen hukum lainnya,” kata Irwan, Kamis (11/8).
Sementara itu Kepala Bidang Pemerintahan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Koltim, Kusram Maroli, mengakui, proses pencairan DD tahap III sementara berlangsung. Ia berharap, Pemerintah Desa (Pemdes) yang belum mencairkan dananya, supaya lebih proaktif memproses lebih cepat agar dapat merealisasikan sejumlah program kerja yang telah direncanakan. Kusram mencatat, 44 desa telah mencairkan DD tahap akhir, sedangkan untuk alokasi dana desa (ADD) tahap II ada 63 desa. Sementara untuk DD stimulan tahap II sejumlah Rp 25 juta, baru sebanyak sembilan desa. “Memang Pemerintah Daerah lebih cepat mencairkan DD dan ADD. Tidak ada alasan untuk menahan dana bantuan tersebut kalau administrasinya sudah lengkap,” kata Kusram, kemarin.
Ia menambahkan, pihaknya merujuk pada peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) nomor 73 tahun 2020 tentang pengawasan pengelolaan keuangan desa. “Pengawasan penggunaan DD dilakukan oleh APIP, Camat, BPD, masyarakat desa serta sistem informasi pengawasan dan pendanaan,” tutupnya. (c/kus)