KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jalan wisata Kendari-Toronipa bakal ditata. Usulan anggaran telah diajukan di perubahan. Dalam draft rancangan APBD perubahan 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mengajukan anggaran sebesar Rp 600 juta.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengungkapkan penataan jalan Kendari-Toronipa bagian dari pembenahan kawasan Kota Lama. Hal ini sebagai bentuk komitmen Gubernur Sultra Ali Mazi saat peresmian Jembatan Teluk Kendari (JTK) yang dilakukan Presiden Joko Widodo
"Sesuai dokumen perencanaan, pasca peresmian JTK pengerjaan jalan Wisata dimulai. Tidak hanya jalan, kita juga fokus menyiapkan ruang terbuka hijau (RTH) termasuk taman-taman sepanjang jalan wisata yang panjangnya mencapai 14 kilometer (km),” ungkapnya kemarin.
Untuk pengerjaan ruang terbuka hijau (RTH) lanjut Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Baseball dan Sofball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra, pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp 600 juta. Ia berharap usulannya bisa diakomodir. Apalagi pengerjaan jalan Wisata ditargetkan bisa rampung Agustus ini.
"Kita akan usulkan di perubahan anggaran. Kalau berbicara kawasan Kota Lama, kita tidak melihat dari sisi geografisnya tetapi kita lihat zonanya. Karena kawasan cukup luas, maka kita akan tata secara bertahap," jelasnya Pahri Yamsul.
Penataan jalan kata dia, turut melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra. Sebagai besar OPD, telah mulai melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan wisata.
"Selain OPD kami, ada beberapa OPD yang melakukan penataan pohon. Saya pikir ini adalah progres yang sangat positif untuk penataan Kota Lama. Sebab ini semua punya keterkaitan mulai, jalan wisata, JTK, teluk Kendari, pantai Kendari Beach dan termasuk di sisi Lapulu," pungkasnya. (b/kam)
Penataan Jalan Wisata
-Diajukan di Perubahan
-Anggaran RTH Rp 600 Juta
-Pengerjaan Dimulai Pasca Proyek Jalan Rampung
-Bagian dari Penataan Kawasan Kota Lama
-Melibatkan Seluruh OPD