Hasil Lelang Tembus Rp 252 Juta

  • Bagikan
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Muhammad Fitrah Arsyad (paling kanan) bersama Perwakilan BAPPEBTI, Nurhadi (tengah) menerima hasil komoditi agro berupa madu dari petani, kemarin.


-Pasar Komoditi Agro Tahap II

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Potensi sumber daya alam berupa komoditi agro di Sultra cukup melimpah. Itu tercermin dari hasil lelang komoditi tahap dua yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, kemarin. Total transaksi dalam lelang kali ini menembus angka Rp 252 juta.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra Muhammad Fitrah Arsyad mengungkapkan ratusan juta hasil lelang yang tercatat didominasi dari 3 komoditi unggulan Sultra yakni mete olahan, bibit ikan putih, dan arang tempurung kelapa. "Alhamdulillah hasil lelang cukup baik," ujarnya usai lelang komoditi agro yang dilaksanakan di Aula Disperindag Sultra, kemarin.

Melalui pasar lelang komoditi agro, ia berharap bisa membantu petani dalam memasarkan hasil panennya. Disisi lain, bisa membantu petani agar terhindar dari permainan tengkulak. "Pelaksanaan pasar lelang komoditi agro merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap petani. Kegiatan ini akan rutin kami laksanakan agar bisa menguntungkan petani dan melindungi mereka dari para tengkulak," kata Fitrah.

Ke depan lanjutnya, hasil lelang bisa meningkat jumlahnya dengan berbagai dukungan komiditi agro seperti kopra, sagu, madu, kepiting bakau dan komoditas lainnya.

Sekedar informasi, pada tahap ketiga, lelang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini di Kabupaten Kolaka Timur. Perlu diketahui pula, lelang komoditi agro tahap I telah dilaksanakan di Kota Baubau Mei 2022. Adapun hasil lelangnya mencapai sekira Rp 73 juta. (b/ags)

  • Bagikan