KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Keberadaan PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka sangat dirasakan manfaatnya oleh pemerintah maupun masyarakat sekitar. Pasalnya, perusahaan milik negara tersebut telah banyak memberikan kontribusi pembangunan, baik fisik maupun peningkatan sumber daya manusia di Bumi Mekongga, khususnya di Kecamatan Pomalaa sebagai wilayah operasional. Business Support Senior Manager PT Antam Tbk UBPN Kolaka, Ridho Anggoro, mengungkapkan, sebagai perusahaan pertambangan skala internasional, pihaknya memastikan kegiatan usaha tidak hanya berorientasi profit atau keuntungan semata.
Namun, lebih dari itu, Antam selalu memastikan kegiatan operasi perusahaan berjalan beriringan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat, utamanya di sekitar wilayah operasi. Ia mengatakan, komitmen tersebut telah dibuktikan Antam dengan memberikan dukungan terhadap upaya perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat melalui Community Social Responsibility (CSR) perusahaan yang dilaksanakan setiap tahun. “Sejak bertahun-tahun lalu, dukungan Antam terhadap pembangunan masyarakat telah direalisasikan dengan berkontribusi pada sektor-sektor usaha ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan kegiatan lingkungan,” bebernya saat ditemui, Kamis (11/8).
Ridho menambahkan, Antam juga turut berpartisipasi dalam pengembangan potensi sumber daya aparatur Pemerintah Desa dan Lurah di Kecamatan Pomalaa, sebagai ring satu areal operasi perusahaan. “Kontribusi itu direalisasikan dengan memberikan dukungan penganggaran kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan,” ujarnya.
Untuk memastikan alokasi anggaran yang bersumber dari Antam tidak tumpang tindih dengan dana yang dimiliki Pemerintah Desa, maka sejak tahun 2017, Antam telah menginisiasi program musyarawah recana pembangunan Pomalaa (Musrempom) untuk menyerap aspirasi masyarakat melalui desa/kelurahan. “Di tahun 2021, realisasi Musrempom Antam bersama Pemerintah Desa dan Kelurahan di Kecamatan Pomalaa adalah membiayai pembuatan jalan usaha tani sepanjang 350 meter di Desa Oko-oko serta pemasangan pintu, plafon dan pembuatan sumur bor di Masjid Miftahul Jannah Desa Sopura,” bebernya.
Selain itu, kata Ridho, Antam juga mendukung anggaran pembangunan Musala di SDN 1 Hakatutobu serta membiayai pembangunan jembatan wisata biota laut sepanjang 70 meter di Desa Tambea. “Kami juga memasang 12 titik lampu penerangan jalan umum di Tambea serta pengadaan mobil dan bak sampah di Kelurahan Pomalaa, Tonggoni, Kumoro dan Dawi-dawi,” rincinya.
Tak hanya itu, Antam juga membiayai pembangunan satu unit ruang pelayanan di kantor Desa Pelambua, pemasangan kubah Masjid Al Muhajirin Pelambua serta pembangunan kantor Desa Totobo. “Kami juga melakukan pembangunan gedung pertemuan Desa Pesouha, pemasangan instalasi pipa air bersih sepanjang 1800 meter di Desa Huko-Huko, serta pembuatan drainase sepanjang 104 meter di BTN Wirabuana Huko-huko. Termasuk pemasangan plat beton bertulang. Antam memastikan seluruh pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut berjalan baik,” pungkasnya. (c/fad)
