KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Prof Andi Bahrun memang keren. Seorang pemimpin visioner. Rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) ini, terus menjaga komitmen, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) kampus. Berbagai upaya dilakukan. Mulai pelatihan, hingga memperluas jaringan kerja sama.
Urusan memperluas jaringan kerja sama, baru-baru ini, Prof Andi Bahrun meneken Memorandum of Understading (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan PT. Talenta Dinamika Indonesia. Termasuk di dalamnya fakultas dan program studi lingkup Unsultra. Teken kerja sama itu dirangkaikan dengan seminar dengan tema: Strategi Peningkatan Kualitas SDM Melalui Tridharma Perguruan Tinggi Menuju Era 5.0. Narasumbernya: Ir. Dwi Jalalu Purwanto.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun menjelaskan, seminar tersebut merupakan implementasi awal dari penandatanganan MoU dengan PT. Talenta Dinamika Indonesia. "Saya berharap, sivitas akademika Unsultra dan mitra dapat memiliki pemahaman, komitmen serta kesamaan langkah dalam mempersiapkan SDM multitalenta di era disrupsi. Tentunya melalui implementasi tridharma perguruan tinggi. Khususnya, implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," ungkap Prof Andi Bahrun di ruang kerjanya, kemarin.
Misi besarnya, lanjut Prof Bahrun, tercipta SDM handal yang bisa meningkatkan nilai tambah produk unggulan berbasis sumber daya alam. Serta meningkatkan kesejahteraan dan daya saing daerah menuju Indonesia Maju. "Kita inginkan, melalui kerja sama yang dibangun, bisa meningkatkan pemahaman dan pengalaman. Sehingga, lahir SDM mumpuni di masa depan," jelasnya.
Rektor Unsultra tiga periode ini menambahkan, tindak lanjut MoU tersebut, ke depannya melalui berbagai kegiatan, khususnya semua program studi. Seperti program kuliah tamu, seminar, workshop, pelatihan, magang, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. "Saya mendorong pimpinan fakultas, khususnya prodi, memanfaatkan dan mengimplementasi lebih lanjut MoU tersebut. Ini guna meningkatkan indeks kinerja prodi dan menciptakan alumni multitalenta. Alumni yang memiliki kemampuan berinovasi, berkolaborasi, digitalisasi dan beradaptasi dengan berbagai dinamika regional, nasional dan global," bebernya.
Menyongsong era society 5.0, lanjut Prof Bahrun, dibutuhkan inovasi, kolaborasi dan digitalisasi dan Unsultra mutlak mengikutinya. "Unsultra terus berkomitmen meningkatkan SDM multitalenta dan meningkatkan nilai tambah produk unggulan," jelasnya.
Direktur PT. Talenta Dinamika Indonesia, Ir. Dwi Jalalu Purwanto mengapresiasi kerja sama dengan Unsultra. "Adanya kerja sama ini, akan memberi poin plus dalam peningkatan indeks universitas. Sekaligus tercipta jaringan kerja yang membuat PT. Talenta Dinamika Indonesia meningkatkan portofolionya," imbuhnya. (b/deh)