--Dipantau 1030 Kader Kepo
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) menjadi pilar utama dalam mencapai derajat kesehatan utama. Germas ditargetkan menjadi benteng bagi masyarakat agar tidak jatuh sakit dan memberi efek domino bagi kehidupannya. Olehnya itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Dinas Kesehatan, bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (TP-PKK), mencanangkan Kampung Germas tersebut. Bupati Buton, La Bakry, resmi mencanangkan Kampung Germas dimaksud pada Rabu (10/8) di gedung Wakaaka, Pasarwajo. Bersama dengan itu, La Bakry juga melantik 1030 kader kepo yang bertugas mengoptimalkan pelaksanaan pilar-pilar kampung tersebut.
“Hari ini yang pertama kalinya dapat melantik 1.030 kader kepo yang tersebar pada 175 Posyandu di tujuh kecamatan, 95 desa dan kelurahan, serta 15 Puskesmas di Kabupaten Buton. Semoga Kampung Germas yang kita canangkan ini bisa benar-benar memberi manfaat nyata untuk peningkatan derajat kesehatan. Terutama juga untuk penurunan angka stunting di Buton," ungkapnya dalam sambutan, kemarin.
Kepada Kader Kepo, Ia menegaskan agar jangan kaku apalagi pasif. Sesuai dengan namanya, maka harus selalu penasaran dan ingin tahu bagaimana kondisi masyarakat. "Tidak boleh diam, harus tetap Kepo bekerja memberikan penyuluhan. Saya yakin jika semua bekerja, maka akan terbiasa hidup sehat. Yang sakit cepat segera mendapat penanganan," tambahnya. La Bakry berharap, kader menjadi penyuluh, penggerak, pendeteksi dini dan melaporkan setiap perkembangan kesehatan yang ada di keluarga. Sehingga semua masyarakat dapat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar. “Kepala desa dan camat juga harus bekerja sama dengan kader kepo," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafaruddin, mengatakan Kader Kepo berasal dari Kecamatan Pasarwajo sebanyak 280 orang, di Wabula 69 orang, Wolowa 60 orang, Siotapina 147 orang, Lasalimu Selatan 154 orang, Kapontori 175 orang dan Lasalimu 145 orang.
"Kampung Germas diharapkan dapat mengimpletementasikan kegiatan kader kepo dengan memberikan edukasi dan perilaku hidup sehat serta bersih, perbaikan gizi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," timpalnya. (b/lyn)