PDIP Target 112 Kursi Parlemen

  • Bagikan
Lukman Abunawas Ketua PDIP Sultra


--Lukman Kumpulkan Kader, Bahas Kemenangan Pemilu dan Pilkada

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertekad kembali merebut kemenangan Pemilu 2019 pada Pemilu 2024 nanti. Tekad itu sudah bulat. Kader PDIP di daerah-daerah termasuk Sultra sudah bergerak meraih simpati rakyat. PDIP Sultra dalam komando Lukman Abunawas pun menargetkan 112 kursi parlemen di seluruh tingkatan, 17 DPRD kabupaten/kota, provinsi dan pusat (Senayan,red).

Ketua PDIP Sultra Lukman Abunawas merinci target 112 kursi di parlemen itu. Untuk level DPRD kabupaten dan kota kader PDIP harus merebut 100 kursi pada Pemilu 2024. "Sedangkan untuk DPRD Provinsi ditargetkan 10 kursi dari jumlah saat ini sebanyak lima kursi. Untuk di DPR RI kami targetkan dua kursi," kata Lukman Abunawas didampingi Wakil Ketua Agus Sana'a usai rapat konsolidasi internal di Hotel Claro, Selasa (9/8), kemarin.

Konsolidasi internal untuk mengokohkan simpul internal demi mewujudkan misi kemenangan Pemilu 2024 terus digaungkan Ketua PDIP Sultra Lukman Abunawas. Pada Pemilu 2019, PDIP mendudukkan 69 kadernya di kursi parlemen di 17 kabupaten dan kota di Sultra.

"Saat ini hanya PDIP yang memiliki anggota legislatif di 17 DPRD kabupaten dan kota. Pencapaian ini akan menjadi amunisi kedepan untuk lebih ditingkatkan," terangnya.

Menurut Wakil Gubernur Sultra itu, capaian tersebut menunjukan bahwa PDIP merupakan partai dengan basis suara yang kuat dan komplit. Kekuatan tersebut juga bagian dari tonggak dasar untuk meraih kemenangan besar pada Pemilu 2024.

Mantan Bupati Konawe dua periode ini menjelaskan, Indonesia khususnya jazirah Sultra mesti menjadi daerah yang kuat. Baik kualitas sumber daya manusia, maupun sumber daya alamnya. Keduanya saling melengkapi. Jalinan sinergi antara SDM dan SDA akan menciptakan gugusan kekuatan besar terutama aspek ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Tak kalah pentingnya pula yakni, terbentuknya kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi kepribadian dalam kebudayaan.

"Komitmen kami di 2024, mengantarkan para kader partai memenangkan Pemilu dan Pilkada serentak di Sultra, baik pilwali, pilkada, maupun pilgub. Menyongsong misi besar itu, berbagai persiapan sedang ditata dengan baik. Terutama menyiapkan para kader untuk tampil bertarung," jelas Lukman Abunawas.

Ada tiga indikator PDIP dalam menentukan figur yang akan di dukung sebagai bakal calon gubernur, wali kota dan bupati. Pertama, punya elektabilitas tinggi. Pengaruhnya di tengah masyarakat besar. "Kedua, memiliki kedekatan yang baik terhadap para kader partai, tokoh agama, tokoh adat, tokoh milenial dan masyarakat pada umumnya. Ketiga, mesti menyiapkan finansial yang kuat," terang Lukman Abunawas.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDIP Agus Sana'a menyampaikan, dalam kontelasi pemilu, PDIP memiliki pengalaman yang panjang dan luas. Telah banyak pelajaran politik yang dijadikan sebagai salah satu amunisi menata strategi politik untuk meraih kemenangan.

Berbekal berbagai pengalaman tersebut, PDIP selalu melahirkan generasi baru dalam setiap tahun politik. Membuktikan bahwa PDIP mampu membentuk kaderisasi melalui pengkaderan yang menjunjung tinggi kecerdasan menyeluruh, baik secara intelektual, emosional maupun spritual.

"Kami yakin masa depan politik Sultra akan berada dalam kendali PDIP. Yang tentunya dengan komitmen membawa perubahan gemilang. Menyejahterakan masyarakat dan memajukan daerah," tandas Agus Sana'a.(ali/b)

  • Bagikan