KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Keberadaan guru honorer di Kota Kendari membantu aktivitas belajar di sekolah. Mengingat, guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) kurang. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) setempat mencatat jumlah guru sebanyak 450. Rinciannya 365 guru SD dan guru SMP hanya 85.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikmudora Kendari Amran, berharap agar formasi guru ASN terus bertambah dengan cara perekrutan PPPK guru tahap tiga. Apalagi tenaga guru di Kendari masih kurang. Untuk mengantisipasi kekurangan guru, setiap sekolah menggunakan jasa honorer atau guru mengajar rangkap mata pelajaran. “Dengan segala keterbatasan yang kita punya. Sekolah harus menggunakan jasa honorer dan guru rangkap mata pelajaran. Dengan begitu, kekurangan guru kita setidaknya bisa teratasi,” ujarnya saat diwawancara, Selasa (9/8).
“Sebenarnya ada beberapa mata pelajaran yang kekurangan guru, namun saya tidak tahu guru pelajaran apa,” jelasnya.
Keterbatasan guru ini disebabkan, adanya guru yang pindah ke daerah lain, meninggal dunia dan pensiun. Olehnya itu, Dikmudora Kendari terus menggejot agar para honorer yang ada saat ini itu mendaftar seleksi PPPK guru tahap tiga selanjutnya. “Kita berdoa semoga, teman- teman honorer ini direkrut dalam penerimaan PPPK guru. Sehingga kekurangan guru kita Kendari dapat teratasi, walaupun tidak maksimal,” ucapnya.(Win/b)