KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Kolaka akan turut ambil bagian dalam ajang Musbaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2022 yang digelar di Kota Kendari. Sebanyak 54 peserta telah diberangkatkan untuk berkompetisi pada event religi tersebut. Pelepasan kafilah MTQ asal Bumi Mekongga telah digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka di Aula Sasana Praja kantor bupati, Senin (8/8).
Wakil Bupati Kolaka, H. Muhammad Jayadin yang melepas keberangkatan para kafilah itu berharap, para peserta dapat memberikan yang terbaik. Ia juga optimis jika kafilah Kolaka mampu meraih hasil yang sesuai.
"Harapan masyarakat dan Pemkab agar kafilah Kolaka bisa jadi yang terbaik itu ada di pundak para peserta. Olehnya itu, kami berharap kepada para peserta agar dapat memberikan dan mempersembahkan, seperti yang telah diraih pada MTQ sebelumnya," harap Jayadin, kemarin.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kolaka tersebut mengatakan, pihaknya telah menyiapkan penghargaan bagi peserta yang akan tampil di event itu.
"Kami dari Pemkab akan memberikan penghargaan kepada anak-anak kita yang bertanding. Olehnya itu, kami ingatkan agar berikan penampilan yang terbaik. Kami juga harapkan agar anak-anak kita yang juara nanti bisa masuk sebagai kontingen atau kafilah Sultra pada ajang MTQ tingkat nasional yang digelar di Kalimantan Selatan," tuturnya.
Agar peserta dapat tampil dengan maksimal, maka Jayadin juga mengingatkan kepada para official untuk selalu memberikan pendampingan dan memerhatikan kondisi kesehatan peserta. Apalagi kata dia, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. "Jadi, tetap patuhi protokol kesehatan saat berada di lokasi kegiatan," pesannya.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Kolaka yang bertindak sebagai Ketua Kafilah MTQ, H. Muhammad Bakri, menyampaikan, peserta dari Bumi Mekongga akan mengikuti seluruh cabang yang diperlombakan. "Ada 54 peserta yang akan bertanding. Mereka mengikuti delapan cabang lomba tilawah, qiraat quran, hifzil quran, tafsir quran, karya tulis ilmiah, fahm quran, syarh quran dan kaligrafi," rincinya. (b/fad)