KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ratusan tenaga honorer yang selama ini mengabdi di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) disibukkan dengan pengurusan sejumlah berkas. Hal tersebut untuk memenuhi permintaan pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Pasalnya, pemerintah tengah memetakan sebaran tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut. Kepala BKPSDM Koltim, Murtini Balaka, melalui Kepala Bidang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, Ruslan, mengungkapkan, para tenaga honorer diharapkan bisa mengumpulkan berkas sesuai yang diminta selama mengabdi Koltim. Menurutnya, permintaan berkas administrasi tersebut sebagai bagian pemetaan honorer di lingkup Pemkab Koltim.
"Kalau pemberkasan ini dalam rangka pemetaan pegawai non ASN di Kolaka Timur. Bukan untuk persiapan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Untuk lolos menjadi PPPK, harus seleksi seperti yang lainnya dan dinyatakan lulus," kata Ruslan, Senin (8/8).
Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Koltim, Andi Muh. Ikbal Tongasa, mengatakan, pemetaaan pegawai non ASN dilakukan untuk mengetahui sebaran, serta alat kontrol dalam menjaga kedisiplinan. Menurutnya, tenaga honorer sangat membantu dan berperan dalam membangun daerah.
"Sebagai daerah yang baru mekar di Sulawesi Tenggara, tentunya distribusi pegawai di Koltim masih minim, sehingga dibutuhkan tenaga honorer membantu PNS dalam melayani masyarakat dan membangun daerah. Saya harapkan honorer bisa disiplin masuk kantor dan aktif menyelesaikan atau membantu tugas yang diberikan atasannya," tandas Andi Muh. Ikbal Tongasa. (c/kus)