PKK-BNN Kendari Kolaborasi Edukasi Masyarakat
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba masih menjadi masalah utama disetiap daerah. Sasaranya bukan hanya orang dewasa melainkan juga anak-anak. Atas dasar itulah, Tim Penggerak Penggerak PKK Kota Kendari bersinergi dengan BNN mengedukasi masyarakat tentang bahaya barang haram tersebut.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari mengatakan sosialisasi dan edukasi tentang bahaya narkoba penting dilakukan untuk melindungi masyarakat terutama anak-anak dari intaian narkoba.
"Kami mengimbau kepada seluruh anak untuk waspada terhadap orang yang baru dikenal apalagi sampai menawarkan sesuatu yang berkaitan dengan narkoba," ungkap Sri Lestari dalam sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba di Kantor BNN Kota Kendari, kemarin.
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada orang tua agar bisa menjadi teman terdekat anak untuk melindungi mereka dari bahaya narkoba. “Sebagai orang tua kita harus bisa menjadi teman terdekat anak sendiri, harus bisa mengelola stress dan mengendalikan diri. Karena jika kita tidak bisa mengendalikannya, kesannya kita akan selalu menunjukan sifat negatif,” ujarnya.
Dengan diadakannya kegiatan ini, ia berharap para orang tua bisa melakukan pengasuhan yang lebih maksimal untuk anak-anaknya dan melakukan pemantauan dalam masa tumbuh kembangnya. “Anak adalah bagian dari keluarga dan merupakan tanggung jawab bagi orang tua dan tentu saja harus dijaga lingkungannya,” pungkasnya. (b/ags)
Penyalagunaan Narkoba
-427 Kasus (2021-2022)
-1.902 Jiwa Korban Terpapar
-Anak-anak Turun Menjadi Korban
-Tiap Tahunnya Kasusny Cenderung Meningkat