KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kendari menggelar workshop implementasi kurikulum merdeka (IKM), Sabtu, 6 Agustus 2022. Kegiatan ini dilakukan, guna meningkatkan kompetensi guru. Digelar secara luring (tatap muka) dan diikuti seluruh guru SMAN 2 Kendari. Workshop kali ini menghadirkan narasumber Kusnan, S.Pd.,M. Hum. Dia adalah Ketua Komunitas Kami Pengajar Regional Sulawesi. Kepala SMAN 2 Kendari, Sujarwin, S.Ag., mengatakan, workshop ini mencakup implementasi kurikulum merdeka. Sebagai tindak lanjut sosialisasi IKM yang diikuti guru sebelumnya.
"Workshop ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi beberapa waktu lalu. Karena itu, saya kembali mengundang narasumber untuk melanjutkan kegiatan tersebut melalui workshop IKM," ungkap Sujarwin. Dia menambahkan, Reworkshop ini bertujuan, memberi kemampuan lebih mengenai implementasi kurikulum merdeka, serta pemahaman guru mengenai IKM tersebut. "Melalui workshop secara luring ini, diharapkan guru dapat memahami dan menjawab rasa penasaran mereka tentang implementasi kurikulum merdeka. Selama ini, pemahaman tentang IKM kami dapatkan melalui video youtube atau google," jelasnya.
Lebih jauh, kepala sekolah yang telah membawa warna baru di SMAN 2 Kendari ini, mengaku siap mengimplementasikan kurikulum tersebut dan berharap dapat dijewantahkan dengan baik. "Jika dilakukan sempurna belum tentu. Tapi paling tidak, guru sudah memiliki pengetahuan menyeluruh tentang implementasi kurikulum ini. Semua bertahap," ujarnya.
Selaku narasumber, Kusnan, S.Pd., M.Pd., menambahkan, kurikulum merdeka belajar dapat menumbuhkan kreativitas Teriguru maupun siswa. "Kurikulum ini sangat mudah di laksanakan. Guru diber ikan ruang ber inovasi dan berkreasi dalam menciptakan konten atau materi yang disampaikan peserta didik," tutupnya. (b/deh)