KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Laju perkembangan teknologi informasi terus bergerak. Telkomsel pun beradaptasi guna menjawab berbagai tantangan seiring berkembangnya zaman. Pelanggan disuguhkan teknologi terbarukan melalui beragam produk terbaiknya. Ikhtiar itu semata-mata untuk mendukung kemajuan ekosistem digital Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel punya empat pilar komitmen untuk mendukung kemajuan ekosistem digital tanah air. Empat pilar komitmen kemajuan itu yakni progress, transformation, collaboration, dan expansion.
Pada pilar progress, Telkomsel menggariskan upaya berkelanjutan agar tetap relevan dengan berbagai perubahan di masyarakat yang berdampak positif pada keberlangsungan bisnis. Salah satunya dengan konsisten menghadirkan produk dan layanan yang customer-centric.
Tahun lalu, kata Hendri, Telkomsel menggabungkan seluruh brand prabayar (simPATI, Kartu As dan Loop) menjadi brand Telkomsel PraBayar. Telkomsel juga mengembangkan produk baru untuk menyentuh segmen pelanggan yang lebih luas, seperti Telkomsel Orbit untuk menyentuh segmen keluarga.
Seiring dengan semakin cepatnya adopsi gaya hidup digital masyarakat yang membutuhkan ketersediaan konektivitas andal berteknologi terkini, pada awal tahun ini, Telkomsel memastikan proses upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE akan tercapai secara merata hingga pelosok negeri yang ditargetkan selesai pada akhir tahun.
"Telkomsel juga telah menjadi perusahaan telekomunikasi seluler pertama yang menggelar layanan komersial 5G secara bertahap dan terukur, yang kini telah dinikmati di sejumlah titik potensial di lebih dari sembilan kota besar di Indonesia," kata Hendri Mulya Syam kepada Kendari Pos, Jumat (5/8), kemarin.
Pada pilar transformation, lanjut dia, Telkomsel ingin menegaskan kembali peta jalan transformasi perusahaan yang telah diusung dalam beberapa tahun terakhir, yakni bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
Komitmen tersebut secara konsisten diwujudkan dengan menghadirkan beragam inovasi, solusi layanan, dan platform berbasis digital. Ada layanan Digital Lifestyle (MAXstream, LangitMusik, Dunia Games), super app MyTelkomsel, Mobile Financial Services (LinkAja), dan Digital Banking (Telkomsel redi).
Selain itu, Digital Advertising (TADEX, Location Based Advertising dan lain sebagainya), solusi digital UMKM (99% Usahaku), solusi bisnis untuk segmen enterprise (CloudX, NB-IoT, FleetSight Management dan lainnya) hingga yang terbaru solusi pembiayaan buy now pay later/BNPL (Telkomsel Paylater).
Sedangkan pada pilar collaboration, Telkomsel menjadikan kolaborasi sebagai salah satu landasan pengembangan perusahaan di tengah iklim industri telekomunikasi yang semakin dinamis.
Melalui prinsip tersebut, Telkomsel sukses menjalin sinergi strategis dalam mengembangkan berbagai solusi dan inovasi layanan lintas industri, seperti bersama pelaku industri perbankan (BCA, BNI, Bank Mandiri dan lainnya), pelaku bisnis digital (Gojek, LinkAja, Tokopedia, Ruangguru, dan lainnya), hingga menjalin skema coopetition bersama penyedia platform Over The Top/OTT (HBO GO, Disney+ Hotstar, Netflix dan lain sebagainya).
"Kolaborasi juga dibangun Telkomsel dengan menjalankan sejumlah strategic investment seperti melalui anak perusahaan yang bergerak di bidang corporate venture, yakni Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) yang telah mendanai beberapa startup seperti Kredivo, PrivyID, Gojek, Halodoc, SiCepat, Roambee dan lain sebagainya," jelas Hendri.
Terakhir pilar expansion, guna memastikan keberlanjutan peta jalan transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, Telkomsel meluncurkan sejumlah inisiatif yang mempertegas langkah perusahaan untuk mengembangkan bisnis di industri digital.
Tahun ini Telkomsel membentuk anak perusahaan baru dengan identitas brand perusahaan INDICO. Fokus utamanya meningkatkan inovasi digital yang customer-centric. INDICO mengambil posisi sebagai digital powerhouse yang dapat memperluas kapabilitas Telkomsel dengan menciptakan flywheel effect innovation melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas teknologi telekomunikasi.
Pada tahap awal pengembangannya, kata Hendri, INDICO menjadi holding company bagi tiga anak perusahaan dari portofolio bisnis vertikal Telkomsel yang sedang berkembang di sektor digital, yakni kesehatan (health-tech) melalui layanan aplikasi Fita, pendidikan (edu-tech) melalui layanan aplikasi Kuncie, dan sektor mobile gaming melalui anak usaha Majamojo. "Peran INDICO sebagai digital initiative enabler & orchestrator sangat vital untuk membuka jalan dan mengawal potensi besar ketiga anak usaha tersebut dalam mendorong perekonomian digital nasional," tutup Hendri. (ags/b)