KEDNARIPOS.CO.ID -- Ratusan anggota dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Kendari, bersemuka di Azizah Hotel Kendari, kemarin. Momentum itu membangun soliditas advokat yang tergabung di IKADIN Kendari dalam menghadapi Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi Kendari versi Otto Hasibuan, 6 Agustus di Claro Hotel Kendari.
Wakil Ketua Umum Bidang Pengangkatan Advokat DPN Peradi versi Otto Hasibuan, H. Bunyani, mengatakan, pertemuan ini, tentunya harus menghasilkan hal yang bernilai, tak hanya sekadar kumpul-kumpul. Ia meminta advokat yang tergabung IKADIN hadir saat Muscab hari ini (Sabtu, red).
Ia menyebut ada syarat calon ketua DPC Peradi Kendari yang diada-adakan oleh panitia dan tidak sesuai dengan aturan dasar (AD) dan peraturan rumah tangga (PRT). “Jika terbukti, mereka harus menetapkan aturan syarat calon merujuk AD dan PRT. Kalau tidak, maka konsekuensi yang terjadi adalah Muscab diambil alih oleh DPN Peradi,” ungkapnya.
Ia berharap pemilik suara memilih sesuai dengan hati nurani. “Hadir di ruang Muscab dengan membuat suasana kondusif,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC IKADIN Kendari, Syahiruddin Latif, mengatakan, ketika saat Muscab nanti, syarat yang tidak sesuai dengan AD dan PRT) Peradi, masih diberlakukan, maka ia mengajak pengurus dan anggota IKADIN ke luar dari ruangan. Mungkin juga melakukan hal yang lain. Ia berharap IKADIN semakin berkembang dan besar. Dalam waktu dekat, Korwil DPN Peradi di Sultra itu berencana melakukan pelantikan pengurus DPC Peradi Konawe, Kolaka dan Muna. (dan)