KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Asistensi penginputan data prioritas perencanaan pembangunan Sultra digelar 3 hingga 4 Agustus di Hotel Plaza Inn Kendari. Kegiatan yang digelar Bappeda Sultra, Diskominfo Sultra dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra itu guna mewujudkan program satu data Indonesia (SDI), sehingga kebijakan pemerintah bisa tepat sasaran.
Kepala Bappeda Sultra, J Robert mengukapkan, secara substansi ada tiga lembaga yang bertanggung jawab tentang data. BPS sebagai pembina, wali data di Diskominfo dan Bappeda sebagai ketua forum satu data.
Katanya, satu data akan memegang peran penting. Alasanya semua data yanng telah disusun akan digunakan sebagai analisis dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan yang ada di Pemprpv dan Bappeda.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut data lebih berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan. "Ketika kita melakukan analisis sesuatu hal yang berkaitan dengan kebijakan bisa tepat sasaran dan tepat arah," pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Fungsi Integrasi Pengelolaan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Sultra, Fatchur Rochman mengukapkan, implementasi satu data indonesia di Sultra, pihaknya menyediakan aplikasi, Sistem Layanan Statistik (Syantik) untuk memfasilitasi organisasi perangkat daerah (OPD) dalam satu data Indonesia.
(jib/c)
