Konsel Duta Sultra di Level Nasional

  • Bagikan
Ketua TP PKK Konsel Hj.Nurlin Surunuddin (kanan) menyambut kehadiran tim penilai lomba desa tingkat Provinsi Sultra.


--Desa Tambosupa Kampiun Lomba Desa Provinsi

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Nama Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) akan berkibar di level nasional. Daerah yang dipimpin Bupati Surunuddin Dangga itu menjadi duta Provinsi Sultra dalam lomba desa tingkat nasional. Adalah Desa Tambosupa Kecamatan Moramo yang menjadi kampiun lomba desa tingkat Provinsi Sultra sehingga menjadi wakil Sultra di level nasional. Desa Tambosupa ditetapkan sebagai juara satu lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Sultra tahun 2022 setelah mengantongi total nilai 448.

Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengaku bangga dan bahagia dengan gelar juara yang diraih Desa Tambosupa. Prestasi yang diraih menjadi wujud nyata konsep pembangunan Desa Maju Konsel Hebat yang diusung Surunuddin berhasil. Prestasi itu sekaligus menjadi indikator desa-desa di Konsel menunjukkan kemajuan hebat.

"Alhamdulliah, tim penilai Provinsi Sultra menilai Desa Tambosupa terbaik. Tentunya inilah hasil dari upaya kita dalam rangka memajukan desa dalam bingkai pembangunan Desa Maju Konsel Hebat," ujar Bupati Konsel Surunuddin Dangga saa ditemui Kendari Pos, Kamis (4/8), kemarin.

Bupati Surunddin menegaskan sejak memimpin Kabupayen Konsel, komitmennya membangun dari level akar rumput tak pernah memudar. Mengingat basis kekuatan sebuah kabupaten ada di wilayah pedesaan. Selama memimpin Konsel, Bupati Surunuddin memaksimalkan potensi yang ada di masing-masing desa atau kelurahan.

"Kita selalu mendorong desa dan kelurahan untuk berkembang sesuai potensinya. Baik itu mengembangkan sumber daya alam dan sumber daya manusianya. Artinya, masyarakat paham potensi wilayahnya dan kita memfasilitasi pengembangannya. Desa Tambosupa contohnya," tutur Bupati Surunuddin.

Bupati Konsel dua periode itu menekankan, jika ingin meraih kemenangan, seluruh masyarakat tak terkecuali OPD harus bekerja keras melalui tupoksinya masing masing. "Desa Tambosupa adalah perwujudan dari Desa Maju Konsel Hebat sehingga layak bersaing di tingkat nasional dalam lomba desa nanti," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konsel, Anas Mas'ud mengatakan Desa Tambosupa akan mewakili Sultra di tingkat nasional. Anas menyebut, keberhasilan Desa Tambosupa juara lomba desa tingkat provinsi tak lepas dari dukungan aktif Bupati Konsel Surunuddin Dangga dan semua unsur OPD teknis. "Termasuk dukungan kerja keras Pemerintah Kecamatan Moramo dan seluruh elemen pemerintah desa dan masyarakat Desa Tambosupa," ujarnya, kemarin.

Anas menambahkan, hasil penilaian evaluasi desa kelurahan tahun 2020 dan 2021 memiliki kategori cepat berkembang. Nilai profil desa tahun 2021 masuk kategori swakarya. "Beberapa nilai tambah yang dimiliki oleh Desa Tambosupa karena telah menerapkan desa digital. Memanfaatkan website desa untuk sumber informasi masyarakat, sekaligus dalam melakukan pelayanan beberapa surat elektronik," jelasnya.

Desa Tambosupa, kata Anas, memperkenalkan perpustakaan digital. Selain itu, sukses menjalin kerja sama lintas sektor OPD, baik sektor pertanian dalam arti luas, kesehatan, infrastruktur dan perumahan. Merubah wajah Desa Tambosupa menjadi lebih produktif dan makin berkembang. "Ke depannya akan dilakukan pembinaan lintas sektor guna semakin mengembangkan potensi yang ada, antara lain pengembangan wisata desa dan penataan desa," terangnya.

Anas menyebut secepatnya akan dilakukan rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Bupati Konsel Surunuddin Dangga. Rakor itu akan membahas teknis pembinaan Desa Tambosupa dalam menghadapi penilaian lomba desa tingkat nasional.

Secara administrasi dan kondisi fisik, Desa Tambosupa sudah siap dinilai oleh tim penilai baik tingkat regional dan nasional. Pada prinsipnya tim penilai dari pusat akan mengklarifikasi data yang telah dikirimkan ke pusat. Mencocokkan antara data administrasi, dokumen dan kondisi riil di lapangan.

"Keunggulan yang dimiliki Desa Tambosupa, diantaranya sudah memanfaatkan teknologi informasi untuk pelayanan publik yaitu pelayanan persuratan online. Selain itu, akses perpusatakaan desa secara online melalui website desa. Lalu, pemanfaatan halaman atau pekarangan masyarakat secara produktif. Tentunya Desa Tambosupa optimistis mendapatkan nilai terbaik," tutup Anas. (ndi/b)

  • Bagikan