Sensus Pertanian Dilakukan Tahun 2023

  • Bagikan
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti (kanan) bersama Gubernur Sultra, Ali Mazi (tengah) saat melaksanakan audiensi terkait program satu data Indonesia beberapa waktu lalu

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Badan Pusat Statistik (BPS) akan menggelar sensus pertanian (SP) tahun 2023 mendatang. Sebelum memulai pendataan, updating direktori perusahaan pertanian (DPP) dan upadating direktori usaha pertanian lainnya (DUTL) dilakukan lebih dulu. Hasilnya, tercatat, 36 perusahaan bergerak di bidang pertanian dan 397 usaha pertanian lain.

Kepala BPS Provinsi Sultra, Agnes Widiastuti, mengungkapkan, perusahaan pertanian dan usaha pertanian lainnya yang telah dicatat akan dijadikan sampel dalam SP 2023. Daftar perusahaan dan usaha pertanian itu akan diwawancarai. Selain itu, pihaknya juga akan menggali informasi dari rumah tangga petani. Upaya itu dilakukan untuk mendapatkan data pokok pertanian, seperti urban farming, perhutanan sosial, petani milenial dan lainnya.

Agnes berharap, seluruh pihak mendukung pelaksanaan SP 2023. Pasalnya, data hasil sensus sangat penting bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan terkait. “Melalui data hasil sensus pertanian nantinya kita bisa tahu berapa jumlah petani di Sultra. Jumlah luas kepemilikan lahannya, kerja di sektor mana saja, perkebunan berapa, perikanan, kehutanan, dan sebagainya. Dengan demikian pemerintah dapat lebih tepat sasaran dalam menjalankan proggram peningkatan usaha pertanian,” pungkasnya. (b/ags)

  • Bagikan

Exit mobile version