KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana memberikan fasilitas layanan kesehatan yang refresentatif, terus dibuktikan. Dengan anggaran 136 miliar, Bupati Tafdil menghadirkan Rumah sakit dengan fasilitas lengkap yang diberi nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanduale. Luasnya sekira 2 2 Hektar dilengkapi dengan sarana prasarana dan ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Bupati Tafdil mengungkapkan, Rumah Sakit ini, selain diperuntukan bagi seluruh masyrakat Bombana juga diharapkan bisa menjadi rumah sakit rujukan kabupaten tetangga. “Jadi masyarakat dari luar Bombana bisa datang berobat di Rumah Sakit Tanduale. Seperti warga Muna Barat, Buton Tengah hingga Konsel,” katanya.
Diakuinya, menjadi rumah sakit rujukan bukan hal yang mustahil. Apalagi Rumah Sakit Tanduale tidak hanya memiliki gedung yang bagus, namun juga ditunjang dengan fasilitas yang lengkap dan SDM yang berkualitas. “Kita memiliki 21 dokter spesialis dan insya Allah, di tahun 2022 ini, dokter spesialis bakal bertambah lagi menjadi 28 dokter. Sebab, saat ini ada sekitar tujuh dokter yang tengah menempuh pendidikan spesialis dan dipastiakn akan bergabung dengan Rumah Sakit Tanduale untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Daerah (RSUD) Bombana Drg. Riswanto mengungkapkan, Rumah Sakit Tanduale merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang dihadirkan untuk warga Bombana. Memliki kapasitas ruang perawatan yang dapat menampung lebih banyak pasien. “Kalau rumah sakit sebelumnya, ruang perawatannya hanya bisa menampung 90-100 pasien. Sedaangkan Rumah Sakit Tanduale ini, ruang perawatanya bertambah bahkan bisa menampung 150 lebih pasien,” ungkapnya saat peresmian Rumah Sakit Tanduale oleh Bupati Bombana H. Tafdil, kemarin.
Selain ruang perawatan, Rumah Sakit Tanduale juga dilengkapi dengan beberapa layanan poli yang baru. Seperti, poli mata, THT dan poli jantung dan urologi. Layanan tersebut melengkapi layanan poli yang sebelumnya hanya berjumlah 10 layanan yakni, poli bedah, poli anak, poli obygen, poli jiwa, poli neurologi, poli fisioterapi, poli gizi klinik, poli gigi, dan poli MCU. “Dengan adanya berbagai layanan poli yang ada, bisa menjawab tuntutan kesehatan masyarakat Bombana dan luar Bombana yang semakin meningkat,” imbuhnya.
Diakuinya, di ruang rawat inap yang ada di Rumah Sakit Tanduale akan memberikan kenyamanan bagi pasien. Pasalnya, setaip ruangan di sediakan pendingin udara, baik kamar kelas satu, dua dan tiga. Bahkan di ruangan kelas tiga hanya terdiri dari empat tempat tidur. “RSUD Tanduale terdiri dari tujuh gedung yakni, gedung A, B, C, D, E dan F,” pungkasnya.
Rumah Sakit Rujukan Kabupaten Tetangga
Keberadaan Rumah Sakit Tanduale yang telah diresmikan Bupati Bombana Tafdil tidak saja akan menjadi tempat berobat bagi masyarakat Bombana, tapi akan dijadikan sebagai rumah sakit rujukan bagi Kabupaten tetangga.
Terlebih lokasi rumah sakit tersebut yang cukup strategis. Direktur RSUD Bombana, Drg. Riswanto menyebutkan Rumah Sakit Tanduale sangat memungkinkan menjadi rumah sakit rujukan kabupaten tetangga. Sebab rumah sakit lama saja kerap kali beberapa pasien dari rumah sakit kabupaten lain datang berobat.
Misalnya, pasien rumah sakit di Muna Barat, Konsel bahkan dari Kolaka Timur. Hanya saja rumah sakit yang lama itu memiliki sarana prasarana yang kurang memadai. “Kendala kita kemarin itu kan di sarana. Karena sedikit-sedikit bad kita full,” katanya. Untuk itu, dengan adanya gedung rumah sakit Bombana yang baru ini bisa memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat Bombana dan sekitarnya. “Seperti harapan Pak Bupati dalam membangun Rumaah Sakit Tanduale ini,” pungkasnya. (idh/adv)
