KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Suplai air bersih di Kolaka Timur (Koltim) yang dilayani Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) masih belum menjangkau seluruh wilayah. Pihak manajemen masih berupaya, agar semua kecamatan bisa teraliri air bersih dengan mutu yang terjamin secara kesehatan. Kepala PDAM Koltim, Suryo, mengklaim, distribusi air bersih di Bumi Sorume sudah cukup baik, khususnya di kawasan ibu kota Koltim dan sekitarnya. Ia juga menjamin air bersih yang disalurkan sudah sesuai standar baku mutu, dengan melalui uji laboratorium.
Suryo merinci, suplai air bersih saat ini melayani wilayah Kecamatan Tirawuta, Loea, Ladongi, Mowewe, Lambadia, Poli-Polia, Aere, serta Kecamatan Dangia. Sementara untuk pelayanan di Kecamatan Lalolae dan Kecamatan Tinondo, baru akan diusulkan tahun ini ke Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Kendari, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Mudah-mudahan usulan pada dua kecamatan tersebut bisa terakomodir, supaya secepatnya pelayanan PDAM bisa difungsikan di wilayah itu. Kalau untuk Kecamatan Uesi dan Uluiwoi, di sana banyak suplai air bersih. Jadi tidak diusulkan," kata Suryo, kemarin.
Ia menambahkan, pasca diresmikannya Bendungan Ladongi oleh Presiden Joko Widodo, akhir tahun lalu, maka Kementerian PUPR mulai mengerjakan jaringan air bersih dari waduk menuju pemukiman warga. Ia berharap, jaringan tersebut bisa secepatnya tuntas dan airnya bisa dimanfaatkan masyarakat. "Kalau suplai air bersih dari Bendungan Ladongi sudah jalan, maka pasokan air bersih pada tujuh kecamatan, sangat aman. Mulai dari Ladongi, Lambandia, Aere, Poli-Polia, Dangia, Loea dan Tirawuta. Saat ini jaringan air bersih dari Bendungan Ladongi sementara dikerja. Insya Allah tahun depan sudah difungsikan," tandas Suryo. (c/kus)