-Grand Launching Si-Agypra dijadwalkan 22 Desember
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Integrasi sistem manual ke digital turut menjadi perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Tenggara (Sultra). Tak heran, organisasi yang dipimpin Hj. Nur Endang Abbas ini tengah menyiapkan aplikasi berbasis IT. Produk digital ini yang diberi nama sistem aplikasi galeri PKK Sultra atau Si-Agypra.
Ketua TP PKK Sultra Hj. Nur Endang Abbas mengatakan aplikasi ini akan lebih memudahkan pengurus PKK di 17 kabupaten/kota membangun sinergisitas. Pasalnya, seluruh rencana kegiatan dan giat PKK akan terinput di Si-Agypra. Makanya, aplikasi ini bisa berfungsi menjadi bank data PKK se-Sultra.
"Di tiap tingkatan, kita sudah punya adminnya. Mulai di tingkat Sekretariat hingga kelompok kerja (pokja) I sampai IV. Begitupun di pengurus PKK di 17 kabupaten/kota. Untuk tahap awal, Si-Agypra mulai diterapkan sampai di tingkat kecamatan. Ke depan, kita akan implementasi di pengurusan paling bawah seperti dasawisma," kata mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra ini, Selasa (2/8).
Di Indonesia, PKK Sultra menjadi salah satu yang mempelopori penerapan Si-Agypra. Bulan Juni lalu, pihaknya telah melakukan soft launching. Jika tak ada kendala, grand launching akan digelar pada perayaan Hari Ibu tanggal 22 Desember mendatang.
"Program ini merupakan tindaklanjut instruksi Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian. Yang mana, pengurus PKK seluruh Indonesia diminta mengubah sistem konvensional ke digital. Di Indonesia, baru beberapa provinsi yang mendigitalisasi sistem," kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra.
Penamaan Si-Agypra lanjutnya, punya makna tersendiri. Ag merupakan inisial mendiang Ketua TP PKK Sultra Agista Ariany sementara Y berarti Yati Lukman Abunawas. "Ini merupakan bentuk penghargaan pengurus PKK atas dedikasi kedua almarhumah dalam mengembangkan organisasi dan mengimplementasi program PPK yang bersentuhan dengan masyarakat," jelasnya. (mal)