Anton Timbang Getol Gaet Investor, Gubernur Diminta Percepat Penerbitan Izin

  • Bagikan
Ketua Kadin Sultra Anton Timbang (kiri gubernur), Gubernur Sultra Ali Mazi (tengah) dan Kepala DPM-PTSP Sultra Parinringi saat mendengar presentase perwakilan PT Terra Paradisaea, Senin (1/8)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara, Anton Timbang begitu getol menarik investor di Bumi Anoa. Terbaru, pengusaha ternama di Sultra mengajak sebuah perusahaan nasional dan konsorsium asal Tiongkok menanamkan investasi di Sultra. Dua konsorsium tersebut adalah PT Terra Paradisaea dan China Engineering Corporation (ENFI).

Anton Timbang mengaku akan terus berupaya dan membuka jaringan agar iklim investasi dan berbagai agenda nasional terus terlaksana di Sultra. Kehadiran PT Terra Paradisaea dan ENFI memiliki niat baik mesti didukung penuh. Apalagi kedua perusahaan akan membangun pabrik baterai dan baja atau stainless steel di Kolaka Utara (Kolut).

Gubernur Sultra Ali Mazi

"Kondisi investasi di Indonesia itu tercatat 6 persen dari perusahaan nasional dan dari luar 94 persen. Nilai investasinya mencapai Rp 100 triliun. Untuk itulah, saya mengajak masyarakat mendukung investasi ini," kata Anton Timbang.

Anton berharap agar keseriusan dari PT Terra untuk melakukan investasi tidak dihalangi dan bisa dipermudah. Ia juga meminta agar para investor menyimpan dananya di Bank Sultra. Langkah ini diperlukan sebagai dukungan bagi kemajuan daerah.

Anton Timbang

"Saya harap dukungan dari gubernur dan seluruh OPD untuk proses perizinan bisa cepat. Harapan kami bulan Desember atau Januari tahun depan paling lambat kita sudah bisa melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama)," imbuh Anton.

Gubernur Sultra Ali Mazi mengapresiasi rencana PT Terra Paradisaea. Apalagi status perusahaan tersebut merupakan perusahaan nasional yang tentunya harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Sebagai seorang kepala daerah, Ali Mazi yakin bahwa kehadiran investor akan memberikan angin segar.

Gubernur Sultra Ali Mazi (tengah) didampingi Ketua Kadin Sultra Anton Timbang (kiri gubernur) menanggapi presentasi PT Terra Paradisaea.

"Saya pasti bantu. Kalau masalah hutan lindung nanti kita lihat RTRW. Saya pasti akan bantu kalau perlu sampai ke kementerian karena niatnya baik. Asalkan PT Terra ini serius, punya anggarannya dan mau kerja, jangan sampai saya sudah jor-joran lalu berhenti," kata Ali Mazi.

Untuk mempercepat proses pembangunan industri tersebut, jika memungkinkan ia akan mengeluarkan izin sementara. Ali Mazi juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak menghalangi ketika ada investor yang akan masuk.

"Investor ini masuk untuk kepentingan warga. Kehadiran mereka untuk warga kami imbau jangan halangi kalau dihalangi kapan akan tumbuh dan berkembang daerah itu, tumbuh dan berkembangnya daerah itu tergantung kalau ada investor masuk," imbaunya. (b/ali)

  • Bagikan