KENDARIPOS.CO.CO.ID -- Untuk meningkatkan kualitas udara, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus memperluas ruang terbuka hijau (RTH). Sejauh ini, RTH di Kota Lulo mencapai 15,49 hektar. Perluasan kawasan hijau ini bagian dari upaya pemerintah mempercantik wajah kota.
Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Haris Sarihi mengatakan cukup banyak RTH yang menjadi perhatian. Namun ada beberapa yang masih proses pengerjaan. Saat ini, pihaknya tengah fokus menata delapan kawasan RTH.
"RTH yang masih dikerja yakni di jalan mokodompit, jalan bonggasi ke HBM, jalan Chairil Anwar sampai bundaran TPA. Selain itu, kita juga tengah menata perempatan kantor camat Puuwatu, Boulevard, Puday-Talia dan Taman Kota," rinci Haris Sarihi, Kamis (28/7).
Seiring perkembangan kota lanjutnya, pemerintah tetap menyiapkan Green Open Space atau RTH. Langkah ini sebagai wujud implementasi visi dan misi Pemkot Kendari sebagai kota layak huni yang berbasis ekologi (lingkungan), informasi dan teknologi.
"Kami mengkolaborasikan tanaman pelindung dan tanaman tanaman rambat untuk menghasilkan tanaman yang indah dipandang juga sebagai penghijauan, pelindung dan estetika," ujarnya.
Kawasan hijau yang terpelihara lanjutnya sekitar 80 persen. Sisanya ini bukan tidak diperhatian tapi karena masih tahapan pengerjaan. "Pada dasarnya, DLHK beruapay menjaga kebersiahan kota dan menata RTH. Dengan begitu, Kota Kendari bisa bersih dari sampah, luas kawasan hijau semakin bertambah sehingga lingkungan lebih asri," pungkasnya. (b/m1)
RTH yang Masih Dikerja
-Jalan Mokodompit
-Jalan Bonggasi ke HBM
-Jalan Chairil Anwar
-Bundaran TPA
-Perempatan Kantor Camat Puuwatu
-Boulevar
-Puday-Talia
-Taman Kota