KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kelompok Keluarga Tangguh Bencana (Katana) telah terbentuk di 64 kelurahan di Kendari. Program yang digagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi bencana. 520 warga tergabung dalam Katana telah berkontribusi terhadap mitigasi potensi bencana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kendari, Muhammad Erwin Fajar, mengatakan saat ini, Katana sudah mulai bekerja sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Katana aktif dalam memberikan informasi ke BPBD.
"Kehadiran mereka juga sangat membantu dalam kesiapsiagaan dalam penanggulangan sebelum terjadinya bencana," katanya, kemarin. Ia berharap pemerintah dan masyarakat saling membantu dan mendukung sehingga dapat menciptakan masyarakat yang bisa melakukan pertolongan dini jika terjadi bencana alam di daerah masing-masing.
Ia mengajak semua pihak menjaga lingkungan guna mengantisipasi potensi bencana alam. Itu sebagai langkah positif dalam menyiapkan masyarakat yang bisa bertindak tepat jika terjadi bencana alam.
"Lebih bagus dicegah daripada ditolong. Karena pertolongan itu kadang-kadang terlambat. Oleh karena itu upaya pencegahan perlu kita tingkatkan hari ini dan seterusnya," ungkapnya.
Setiap kelurahan, kata dia, Katana beranggota delapan orang. Katana diedukasi tentang langkah yang dilakukan jika terjadi bencana alam, seperti gempa atau banjir, sehingga tidak memperparah keadaan. (m1/b).
