KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gedung kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wakatobi, akan direnovasi. Perbaikan gedung ini sudah direncakan oleh pihak yayasan. Rencananya anggaran yang dibutuhkan untuk rehab gedung yang lokasinya di Pongo, Kecamatan Wangi-Wangi tersebut sebesar Rp 3,5 miliar. Pihak STAI memilih untuk memperbaiki gedung lama dibanding membangun konstruksi baru di lokasi lain, karena keterbatasan anggaran. Ketua STAI Wakatobi, Dr. Suruddin, menjelaskan, pihaknya telah merencanakan pembangunan gedung lama. Meskipun sudah ada lokasi baru, namun anggaran yang dibutuhkan untuk mendirikan gedung baru, pihaknya harus menyiapkan anggaran hingga Rp 40 miliar.
“Kita rencana perbaiki gedung lama dulu. Anggaran yang kita butuhkan kurang lebih Rp 3,5 miliar. Kalau yang baru, kan harus siapkan kurang lebih Rp 40 miliar dan kita belum mampu. Karena itu kami pilih perbaiki dulu gedung lama,” ujarnya, Rabu (27/7). Suruddin mengaku, anggaran STAI saat ini tersedia kurang lebih Rp 1 miliar. Nantinya anggaran ini akan dibagi dua. Sebesar Rp 500 juta untuk renovasi gedung lama. “Saya sudah sampaikan ke mereka bahwa kita bagi dua anggaran yang ada ini. Setengah untuk biaya renovasi gedung lama, sisanya untuk operasional,” tambah Kadiskominfo Wakatobi itu.
Ia menjabarkan, untuk saat ini masih ada sebanyak 789 mahasiswa yang tengah menuntut ilmu dan ingin meraih gelar sarjana di STAI Wakatobi. Sehingga gedung lama perlu dibenahi. “Jadi kita perbaiki dulu yang ada, baru dipikirkan pembanguan gedung baru. Semoga selalu dimudahkan,” harapnya. Sekadar diketahui, kampus yang didirikan sejak tahun 2008 lalu itu telah mengantongi akreditasi Baik untuk tiga program studi. Ketiganya diperoleh pada tahun 2020 dan 2021, yakni program studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Syariah. (c/thy)