KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari mencatat, penerimaan pajak wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) semester I tahun 2022 mencapai Rp1,56 triliun. Hampir mencapai target Rp2,77 triliun.
Kepala KPP Pratama Kendari, Muhammad Yusrie Abas mengatakan, capaian pajak semester I 2022 telah menunjukkan hasil terbaik.
"Per 30 Juni, penerimaan pajak di Sultra sudah mencapai Rp1,5 triliun atau 56,2 persen dari target penerimaan tahun 2022. Dengan pertumbuhan 43,52 persen,"kata Muhammad Yusrie Abbas.
Dia memaparkan, penerimaan negara dari sektor pajak pada Semester I tersebut, terdiri dari pajak penghasilan atau PPh non migas sebesar Rp930,86 miliar, pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar Rp587,88 miliar. Selanjutnya, pajak penjualan atas barang mewah (PPNBM) sebesar Rp428 juta, pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp19,25 miliar dan pajak lainnya sebesar Rp23,7 miliar.
"Penerimaan pajak terbesar terjadi pada lima sektor. Yakni, sektor pertambangan dan penggalian, perdagangan besar dan eceran serta reparasi dan perawatan mobil, administrasi pemerintahan dan jaminan sosial wajib, konstruksi, dan industri pengolahan, " jelasnya.
Ia melanjutkan, untuk kinerja penerimaan Kantor Pajak Kendari secara kumulatif, konsisten menunjukkan peningkatan setiap bulan. Sejalan dengan pemulihan ekonomi saat ini. "Sejauh ini untuk penerimaan perbulan secara kumulatif masih menunjukkan peningkatan. Kami optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan," harapnya. (b/rah)