KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Umat muslim tengah menyambut tahun baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriah. Berdasarkan kalender Islam, 1 Muharram 1444 jatuh pada 30 Juli mendatang. Momentum ini dimanfaatkan Kanwil Kemenag Sultra untuk mengenang kembali hijrah rasulullah bersama sahabat dalam membangun peradaban Islam. Hal tersebut diwujudkan melaui kirab 1 Muharram 1444 Hijriah yang akan digelar pada 29 Juli Mendatang.
Kepala Kanwil Kemenag Sultra, H. Zainal Mustamin mengatakan kirab 1 Muharram terinspirasi dari hijrah Nabi Muhammad SAW bersama sahabat dalam perjuangan untuk membangun peradaban.
Zainal yakin, peradaban yang disokong dengan kekuatan kebersamaan dapat merawat kebangsaan dan kenegaraan. "Karena hijrah yang tuntas itu adalah hijrah yang tidak berhenti dari kata sukses. Tapi mensukseskan orang lain, mensukseskan visi dan misi untuk merawat kebangsaan dan kenegaraan kita," kata Zainal Mustamin, kemarin.
Lanjut dia, kirab memperingati tahun baru islam inia akan diikuti oleh seluruh insan Kemenag Sultra mulai dari pelajar, guru-guru, ormas islam, ormas kepemudaan, majelis taklim dan lainnya.
Zainal menjelaskan, kirab dibagi dalam dua etape. Pertama dilaksanakan pada pagi hari yang akan diikuti oleh pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan guru pendamping. "(Etape) Pertama pagi hari star dari Masjid Agung dan Finish di Kanwil Kemenag dan akan diterima oleh Pak Wakil Gubernur Sultra," ungkapnya.
Lanjut dia, etape kedua dimulai pukul 13.30 WITA atau setelah salat jumat. Etape kedua ini diikuti siswa Madrasah Aliyah (MA) berasama guru pendamping, ormas islam, ormas kepemudaan, dan majelis taklim.
"Etape kedua star dari Kanwil dan finish di Pondok Pesantren Darul Muhlisin. Disana peserta akan diterima oleh Gubernur sekaligus dilanjutkan dengan Tabliq Akbar. Dalam proses kirab semua akan dinilai, termasuk barisan terbaik itu dengan melihat ketentuan yang ditetapkan oleh para dewan juri," kata Zainal.
"Pada kesempatan ini Bapak Gubernur juga akan membuka kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni Pondok Pesantren Tngkat Daerah (Pospeda) yang terbaik akan mewakili Sultra ditingkat nasional pada Oktober di Jawa Tengah," pungkasnya. (ags)